Twyla Tharp: "Takdir, cukup sering, adalah orangtua yang gigih. Mozart...
"Takdir, cukup sering, adalah orangtua yang gigih. Mozart bukanlah orang ajaib yang naif yang duduk di keyboard dan, dengan Tuhan berbisik di telinganya, membiarkan musik mengalir dari ujung jarinya. Ini adalah gambar yang bagus untuk menjual tiket ke film, tetapi apakah Tuhan mencium alis Anda atau tidak, Anda masih harus bekerja. Tanpa belajar dan persiapan, Anda tidak akan tahu bagaimana memanfaatkan kekuatan ciuman itu."
--- Twyla TharpVersi Bahasa Inggris
Destiny, quite often, is a determined parent. Mozart was hardly some naive prodigy who sat down at the keyboard and, with God whispering in his ears, let music flow from his fingertips. It's a nice image for selling tickets to movies, but whether or not God has kissed your brow, you still have to work. Without learning and preparation, you won't know how to harness the power of that kiss.
Anda mungkin juga menyukai:
Alan Ruck
4 Kutipan dan Pepatah
Dexter Fletcher
8 Kutipan dan Pepatah
George Smoot
8 Kutipan dan Pepatah
Lan Samantha Chang
4 Kutipan dan Pepatah
Marc Andreyko
3 Kutipan dan Pepatah
Morteza Momayez
1 Kutipan dan Pepatah
Paul Whiteman
3 Kutipan dan Pepatah
Susanna Rowson
4 Kutipan dan Pepatah
Thomas Raymond Kelly
15 Kutipan dan Pepatah
Charles Brent
16 Kutipan dan Pepatah
Neil Cavuto
36 Kutipan dan Pepatah
Toni Braxton
55 Kutipan dan Pepatah