Ursula K. Le Guin: "Fantasi bukan antirasional, tetapi pararasional; t...
"Fantasi bukan antirasional, tetapi pararasional; tidak realistis tetapi surealis, mempertinggi realitas. Dalam terminologi Freud, ia menggunakan pemikiran proses primer bukan sekunder. Ini menggunakan arketipe yang, seperti yang diperingatkan Jung, adalah hal-hal berbahaya. Fantasi lebih dekat dengan puisi, mistisisme, dan kegilaan daripada fiksi naturalistik. Ini adalah hutan belantara, dan mereka yang pergi ke sana seharusnya tidak merasa terlalu aman."
--- Ursula K. Le GuinVersi Bahasa Inggris
Fantasy is not antirational, but pararational; not realistic but surrealistic, a heightening of reality. In Freud's terminology, it employs primary not secondary process thinking. It employs archetypes which, as Jung warned us, are dangerous things. Fantasy is nearer to poetry, to mysticism, and to insanity than naturalistic fiction is. It is a wilderness, and those who go there should not feel too safe.
Anda mungkin juga menyukai:
Brian Bird
6 Kutipan dan Pepatah
Cherrie Moraga
18 Kutipan dan Pepatah
DeForest Soaries
17 Kutipan dan Pepatah
Peter Ueberroth
10 Kutipan dan Pepatah
Phyllis Rose
11 Kutipan dan Pepatah
Sydney Samuelson
6 Kutipan dan Pepatah
Tom O'Connor
5 Kutipan dan Pepatah
Yoenis Cespedes
2 Kutipan dan Pepatah
Christopher Durang
24 Kutipan dan Pepatah
Derek Rydall
18 Kutipan dan Pepatah
Tony Bennett
54 Kutipan dan Pepatah
Arnold Bennett
98 Kutipan dan Pepatah