Victoria Finlay: "Kehidupan manusia rapuh: kita hidup di ruang antara...
"Kehidupan manusia rapuh: kita hidup di ruang antara satu nafas dan nafas berikutnya. Kita sering mencoba mempertahankan ilusi keabadian, melalui apa yang kita lakukan, katakan ... bagaimana kita menikmati diri kita sendiri ... Namun itu adalah ilusi yang terus-menerus dirusak oleh perubahan dan kematian."

Versi Bahasa Inggris
Human life is fragile: we live in the space between one breath and the next. We often try to maintain an illusion of permanence, through what we do, say... how we enjoy ourselves... Yet it is an illusion that is constantly being undermined by change and death.
Anda mungkin juga menyukai:

Boniface Wimmer
2 Kutipan dan Pepatah

Brent Smith
7 Kutipan dan Pepatah

Dan Devine
5 Kutipan dan Pepatah

Herb Shriner
3 Kutipan dan Pepatah

Joel Courtney
6 Kutipan dan Pepatah

Kerry Wood
6 Kutipan dan Pepatah

Matthew Vaughn
34 Kutipan dan Pepatah

Sarah Stillman
28 Kutipan dan Pepatah

Scott Michael Foster
3 Kutipan dan Pepatah

Vikas Khanna
5 Kutipan dan Pepatah

Rebecca Ferguson
24 Kutipan dan Pepatah

James Carroll
10 Kutipan dan Pepatah