Viktor E. Frankl: "... menjadi manusia selalu menunjuk, dan diarahkan,...
"... menjadi manusia selalu menunjuk, dan diarahkan, ke sesuatu, atau seseorang, selain diri sendiri — baik itu makna untuk dipenuhi atau manusia lain untuk ditemui. Semakin seseorang melupakan dirinya sendiri - dengan memberikan dirinya pada tujuan untuk melayani atau orang lain untuk dicintai - semakin manusiawi dirinya dan semakin ia mengaktualisasikan dirinya .... Apa yang disebut aktualisasi diri bukanlah tujuan yang dapat dicapai sama sekali, karena alasan sederhana bahwa semakin banyak orang berusaha untuk itu, semakin dia akan melewatkannya. Dengan kata lain, aktualisasi diri hanya dimungkinkan sebagai efek samping dari transendensi-diri."
--- Viktor E. FranklVersi Bahasa Inggris
...being human always points, and is directed, to something, or someone, other than oneself—be it meaning to fulfill or another human being to encounter. The more one forgets himself—by giving himself to a cause to serve or another person to love—the more human he is and the more he actualizes himself.... What is called self-actualization is not an attainable aim at all, for the simple reason that the more one would strive for it, the more he would miss it. In other words, self-actualization is possible only as a side-effect of self-transcendence.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexander Dolgun
3 Kutipan dan Pepatah
Alistair Cockburn
6 Kutipan dan Pepatah
Bryan Hayes
6 Kutipan dan Pepatah
K-Solo
2 Kutipan dan Pepatah
Ken Buck
18 Kutipan dan Pepatah
Marc Andreessen
116 Kutipan dan Pepatah
Mathew Baynton
9 Kutipan dan Pepatah
Nigel Sylvester
4 Kutipan dan Pepatah
Papa John Creach
3 Kutipan dan Pepatah
Renee Amoore
1 Kutipan dan Pepatah
Dalia Mogahed
47 Kutipan dan Pepatah
Lorenzo Snow
35 Kutipan dan Pepatah