Viktor E. Frankl: "Bagi orang Eropa, itu adalah ciri khas budaya Ameri...
"Bagi orang Eropa, itu adalah ciri khas budaya Amerika bahwa, berulang-ulang, seseorang diperintahkan dan diperintahkan untuk 'berbahagia.' Tetapi kebahagiaan tidak bisa diraih; itu harus terjadi. Seseorang harus memiliki alasan untuk 'bahagia.' Namun begitu alasan itu ditemukan, seseorang menjadi bahagia secara otomatis. Seperti yang kita lihat, manusia bukanlah orang yang mengejar kebahagiaan, tetapi lebih mencari alasan untuk menjadi bahagia, terakhir tapi tak kalah pentingnya, melalui mengaktualisasikan makna potensial yang melekat dan tidak aktif dalam situasi tertentu."
--- Viktor E. FranklVersi Bahasa Inggris
To the European, it is a characteristic of the American culture that, again and again, one is commanded and ordered to 'be happy.' But happiness cannot be pursued; it must ensue. One must have a reason to 'be happy.' Once the reason is found, however, one becomes happy automatically. As we see, a human being is not one in pursuit of happiness but rather in search of a reason to become happy, last but not least, through actualizing the potential meaning inherent and dormant in a given situation.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexander Dolgun
3 Kutipan dan Pepatah
Alistair Cockburn
6 Kutipan dan Pepatah
Bryan Hayes
6 Kutipan dan Pepatah
K-Solo
2 Kutipan dan Pepatah
Ken Buck
18 Kutipan dan Pepatah
Marc Andreessen
116 Kutipan dan Pepatah
Mathew Baynton
9 Kutipan dan Pepatah
Nigel Sylvester
4 Kutipan dan Pepatah
Papa John Creach
3 Kutipan dan Pepatah
Renee Amoore
1 Kutipan dan Pepatah
Dalia Mogahed
47 Kutipan dan Pepatah
Lorenzo Snow
35 Kutipan dan Pepatah