Viktor E. Frankl: "Dalam protes keras terakhir terhadap keputusasaan a...
"Dalam protes keras terakhir terhadap keputusasaan akan kematian yang akan segera terjadi, saya merasakan roh saya menembus kegelapan yang menyelimuti. Saya merasakannya melampaui dunia tanpa harapan dan tanpa arti itu, dan dari suatu tempat saya mendengar kemenangan "Ya" sebagai jawaban atas pertanyaan saya tentang keberadaan tujuan akhir. Pada saat itu, sebuah lampu menyala di sebuah rumah pertanian yang jauh, yang berdiri di cakrawala seolah-olah dilukis di sana, di tengah-tengah kelabu yang menyengsarakan dari suatu pagi di Bavaria. "Et lux in tenebris lucet" - dan cahaya bersinar dalam kegelapan."
--- Viktor E. FranklVersi Bahasa Inggris
In a last violent protest against the hopelessness of imminent death, I sensed my spirit piercing through the enveloping gloom. I felt it transcend that hopeless, meaningless world, and from somewhere I heard a victorious "Yes" in answer to my question of the existence of an ultimate purpose. At that moment a light was lit in a distant farmhouse, which stood on the horizon as if painted there, in the midst of the miserable gray of a dawning morning in Bavaria. "Et lux in tenebris lucet"-and the light shineth in the darkness.
Anda mungkin juga menyukai:
Alexander Dolgun
3 Kutipan dan Pepatah
Alistair Cockburn
6 Kutipan dan Pepatah
Bryan Hayes
6 Kutipan dan Pepatah
K-Solo
2 Kutipan dan Pepatah
Ken Buck
18 Kutipan dan Pepatah
Marc Andreessen
116 Kutipan dan Pepatah
Mathew Baynton
9 Kutipan dan Pepatah
Nigel Sylvester
4 Kutipan dan Pepatah
Papa John Creach
3 Kutipan dan Pepatah
Renee Amoore
1 Kutipan dan Pepatah
Dalia Mogahed
47 Kutipan dan Pepatah
Lorenzo Snow
35 Kutipan dan Pepatah