Virginia Woolf: "Mercusuar pada waktu itu adalah menara berwarna keper...
"Mercusuar pada waktu itu adalah menara berwarna keperakan dan berkabut dengan mata kuning, yang terbuka tiba-tiba, dan lembut di malam hari. Sekarang— James memandang Mercusuar. Dia bisa melihat bebatuan yang dicuci putih; menara, tajam dan lurus; dia bisa melihat bahwa itu dihalangi dengan hitam dan putih; dia bisa melihat jendela di dalamnya; dia bahkan bisa melihat cucian menyebar di bebatuan hingga mengering. Jadi itu adalah Mercusuar, kan? Tidak, yang lain juga Mercusuar. Karena tidak ada yang hanya satu hal. Mercusuar lain juga benar."
--- Virginia WoolfVersi Bahasa Inggris
The Lighthouse was then a silvery, misty-looking tower with a yellow eye, that opened suddenly, and softly in the evening. Now— James looked at the Lighthouse. He could see the white-washed rocks; the tower, stark and straight; he could see that it was barred with black and white; he could see windows in it; he could even see washing spread on the rocks to dry. So that was the Lighthouse, was it? No, the other was also the Lighthouse. For nothing was simply one thing. The other Lighthouse was true too.
Anda mungkin juga menyukai:
Bernard Barton
4 Kutipan dan Pepatah
David Ehrenfeld
5 Kutipan dan Pepatah
Frances Perkins
16 Kutipan dan Pepatah
Janelle Monae
68 Kutipan dan Pepatah
Lavinia Agache
1 Kutipan dan Pepatah
Nick Earls
9 Kutipan dan Pepatah
Walter Crane
2 Kutipan dan Pepatah
Mamata Banerjee
5 Kutipan dan Pepatah
Robert Moog
14 Kutipan dan Pepatah
Robert Cialdini
19 Kutipan dan Pepatah
Paul Krugman
157 Kutipan dan Pepatah
Alan Dundes
14 Kutipan dan Pepatah