Yotam Ottolenghi: "Sudah lebih dari dua puluh tahun sejak kami meningg...
"Sudah lebih dari dua puluh tahun sejak kami meninggalkan kota. Ini adalah sepotong waktu yang serius, lebih lama dari tahun-tahun yang kami habiskan di sana. Namun kita masih menganggap Yerusalem sebagai rumah kita. Bukan rumah dalam arti tempat Anda menjalankan kehidupan sehari-hari atau terus-menerus kembali ke sana. Faktanya, Yerusalem adalah rumah kita hampir bertentangan dengan keinginan kita. Itu adalah rumah kita karena itu mendefinisikan kita, apakah kita suka atau tidak."
--- Yotam OttolenghiVersi Bahasa Inggris
It is more than twenty years since we left the city. This is a serious chunk of time, longer than the years we spent living there. Yet we still think of Jerusalem as our home. Not home in the sense of the place that you conduct your daily life or constantly return to. In fact, Jerusalem is our home almost against our wills. It is our home because it defines us, whether we like it or not.
Anda mungkin juga menyukai:
Catherine Webb
3 Kutipan dan Pepatah
Elizabeth McCracken
29 Kutipan dan Pepatah
Haj Amin al-Husseini
3 Kutipan dan Pepatah
Heinz Hopf
2 Kutipan dan Pepatah
Jean-Georges Noverre
20 Kutipan dan Pepatah
Joel Chandler Harris
12 Kutipan dan Pepatah
Samuel Untermyer
2 Kutipan dan Pepatah
Zac Brown
3 Kutipan dan Pepatah
Jerry Junkins
1 Kutipan dan Pepatah
William Topaz McGonagall
3 Kutipan dan Pepatah
Karan Johar
11 Kutipan dan Pepatah
Charles Fillmore
30 Kutipan dan Pepatah