Zygmunt Bauman: "Lev (Léon) Shestov, seorang Yahudi Rusia yang kemudia...
"Lev (Léon) Shestov, seorang Yahudi Rusia yang kemudian menjadi seorang Yahudi Prancis dan bahkan menjadi Katolik, mendefinisikan Tuhan bukan dengan kekuatan-Nya untuk menciptakan hukum-hukum alam semesta, tetapi kemampuan-Nya untuk melanggarnya sesuka hati - kapasitas untuk mukjizat. Tuhan bisa membatalkan masa lalu! Misalnya, Tuhan dapat memutuskan secara retrospektif, bahwa Socrates tidak pernah diracuni ... Asimilasi menuntut keajaiban: bahwa Anda berhenti menjadi orang lain sebelumnya ... Tetapi hanya Tuhan yang bisa melakukannya."
--- Zygmunt BaumanVersi Bahasa Inggris
Lev (Léon) Shestov, a Russian Jew who later became a French Jew and even converted to Catholicism, defined God not by His power to create the laws of universe, but His ability to break them at will - the capacity for miracles. God could cancel the past! For instance, God could decide retrospectively, that Socrates was never poisoned... Assimilation demanded a miracle: that you stop having been somebody else before... But only God can do it.
Anda mungkin juga menyukai:
Colm Meaney
17 Kutipan dan Pepatah
Cyril Wecht
1 Kutipan dan Pepatah
Danae Elon
4 Kutipan dan Pepatah
David Blunkett
23 Kutipan dan Pepatah
Eric Schneiderman
3 Kutipan dan Pepatah
George Crook
7 Kutipan dan Pepatah
Jonny Fairplay
1 Kutipan dan Pepatah
Kyary Pamyu Pamyu
2 Kutipan dan Pepatah
Muhammad ibn Abu Bakr
1 Kutipan dan Pepatah
Nigel Calder
7 Kutipan dan Pepatah
Wolfgang Ketterle
2 Kutipan dan Pepatah
George Dantzig
8 Kutipan dan Pepatah