Kata kata bijak "Alexander Pope" tentang "MUSIM GUGUR"
"Harapan muncul abadi di payudara manusia; Manusia tidak pernah ada, tetapi selalu menjadi Blest. Jiwa, gelisah, dan terkurung dari rumah, Beristirahat dan bersabar dalam kehidupan yang akan datang. Lihatlah, orang India yang malang! yang pikirannya tidak terpelajar Melihat Tuhan di awan, atau mendengarnya dalam angin; Jiwanya yang bangga Sains tidak pernah mengajarkan untuk menyimpang sejauh jalan matahari atau seperti susu; Namun Alam sederhana untuk harapannya telah memberi, Di balik bukit yang ditumbuhi awan, surga yang lebih rendah hati."
--- Alexander Pope
![](/images/authors/a/alexander-pope-1460.jpg)
"Kita seharusnya, dalam kemanusiaan, tidak lagi membenci seseorang karena kesengsaraan pikiran daripada bagi mereka yang ada dalam tubuh, ketika mereka seperti dia tidak dapat membantu; Jika ini benar-benar dipertimbangkan, kita seharusnya tidak lagi menertawakan seorang pria karena otaknya retak daripada kepalanya pecah."
--- Alexander Pope
![](/images/authors/a/alexander-pope-1460.jpg)
"Oleh karena itu mereka yang mengatakan pikiran kita bukan milik kita sendiri karena mereka menyerupai Orang Dahulu, mungkin juga mengatakan wajah kita bukan milik kita sendiri, karena mereka seperti ayah kita: Dan memang sangat tidak masuk akal, bahwa orang harus mengharapkan kita untuk menjadi Sarjana, namun tetap marah menemukan kita begitu."
--- Alexander Pope
![](/images/authors/a/alexander-pope-1460.jpg)
"Siapa pun yang berpikir untuk melihat bagian yang sempurna, Berpikir apa yang lebih baik, juga tidak, juga tidak akan menjadi, Dalam setiap pekerjaan menganggap akhir penulis, Karena tidak ada yang bisa kompas lebih dari yang mereka inginkan; Dan jika artinya adil, tingkah laku itu benar, Tepuk tangan, terlepas dari kesalahan sepele, harus dilakukan."
--- Alexander Pope
![](/images/authors/a/alexander-pope-1460.jpg)
"Dalam berbagai jam pelajaran mereka melewati, Siapa yang memberi bola, atau membayar kunjungan terakhir; Seseorang berbicara tentang kemuliaan ratu Inggris, dan yang satu menggambarkan layar India yang menawan; Yang ketiga menafsirkan gerakan, penampilan, dan mata; Setiap kata, reputasi akan mati."
--- Alexander Pope
![](/images/authors/a/alexander-pope-1460.jpg)