Kata Bijak Tema 'Burung Bulbul': Inspiratif dan Bermakna
"Florence Nightingale adalah sosok yang luar biasa. Dia menciptakan Palang Merah Amerika. Dia melihat penderitaan akibat kondisi kesehatan yang buruk di medan perang dan di rumah sakit militer, dan dia berjuang keras untuk mengubah kondisinya; untuk memastikan bahwa para dokter mencuci tangan mereka dan melakukan tindakan-tindakan sanitasi. Dia menempatkan dirinya pada risiko besar."
--- Sharon Lawrence
![](/images/authors/s/sharon-lawrence-48248.jpg)
"Untuk semua kebaikannya yang aktif, Florence Nightingale sendiri jauh dari menjadi figur malaikat dari pujian populer: menurut Lytton Strachey's Eminent Victorians dia adalah orang yang benar, mendominasi amazon, yang kejam dalam belas kasihnya, tanpa ampun dalam filantropinya, destruktif dalam persahabatan, obsesif dalam daftar kekuasaannya, dan setan dalam kesuciannya."
--- David Cannadine
![](/images/authors/d/david-cannadine-11632.jpg)
"Penyakit yang tidak pernah ditaklukkan, tidak akan pernah bisa diatasi dengan jeritan kesengajaan emosi atau doa simbolis iman. Ia hanya bisa ditaklukkan oleh energi kemanusiaan dan kelicikan dalam pikiran manusia. Dalam kesabaran seorang Curie, dalam pencerahan Faraday, Rutherford, Pasteur, Nightingale, dan semua rasul cahaya dan kebersihan, alih-alih dari kesalehan woebegone, kita akan menemukan pembebasan akhir dari wabah, sampar, dan kelaparan."
--- Sean O'Casey
![](/images/authors/s/sean-o-casey-47906.jpg)
"Ketika mawar hilang dan kebun memudar Anda tidak akan lagi mendengar lagu burung bulbul. Yang Terkasih adalah segalanya; kekasih hanya kerudung. Yang Terkasih itu hidup; sang kekasih adalah benda mati. Jika cinta menahan kepeduliannya yang kuat, kekasih dibiarkan seperti burung tanpa perawatan, kekasih dibiarkan seperti burung tanpa sayap. Bagaimana saya akan sadar dan sadar jika cahaya Kekasih tidak ada? Cinta menghendaki agar Firman ini disampaikan."
--- Rumi
![](/images/authors/r/rumi-46628.jpg)
"Para pengamat yang menikmati sepenuhnya indera tubuh mereka mengasihani saya, tetapi itu karena mereka tidak melihat ruang emas dalam hidup saya di mana saya tinggal dengan senang hati; karena, gelap seperti jalan saya bagi mereka, saya membawa cahaya ajaib di hati saya. Iman, cahaya pencarian spiritual yang kuat, menerangi jalan, dan meskipun keraguan menakutkan mengintai di dalam bayang-bayang, aku berjalan tanpa takut menuju Hutan Ajaib di mana dedaunan selalu hijau, di mana kegembiraan tinggal, di mana burung bulbul bersarang dan bernyanyi, dan di mana kehidupan dan kematian berada satu di Hadirat Tuhan."
--- Helen Keller
![](/images/authors/h/helen-keller-20947.jpg)