Kata Bijak Tema 'Panjat Tebing': Inspiratif dan Bermakna
"Jika pemerintah ingin mencoba dan melarang konsumsi alkohol dan tembakau oleh swasta, pemerintah harus melarang kegiatan seperti melayang-layang, bermain ski, panjat tebing, dan sebagainya. Di mana itu harus berhenti? Ragbi? American Football? Hoki es? Sejauh pemerintah memiliki informasi yang secara umum tidak tersedia tentang kelebihan atau kekurangan barang yang kita konsumsi atau kegiatan yang kita lakukan, biarkan itu memberi kita informasi. Tetapi biarkan itu membuat kita bebas untuk memilih peluang yang ingin kita ambil dengan hidup kita sendiri."
--- Milton Friedman
"Saya meluangkan waktu untuk berolahraga setidaknya empat kali seminggu. Saya mencampuradukkan lari, yoga, kelas barre, dan panjat tebing untuk mendapatkan latihan penuh. Saya juga mengikuti saran gizi ibu dan ayah saya dan makan berbagai warna di piring saya. Banyak buah dan sayuran."
--- Rose McIver
"Dalam arti segala sesuatu yang ada untuk didaki. Semua evolusi adalah pendakian menuju bentuk yang lebih tinggi. Memanjat seumur hidup saat mencapai kesadaran, menuju roh. Kami selalu menghormati tempat-tempat tinggi karena kami merasakannya sebagai rumah para dewa. Di pegunungan ada janji ... sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Tempat kesadaran yang lebih tinggi, semangat yang melambung. Jadi kita mendaki ... dan dalam mendaki ada lebih dari sekadar metafora; ada cara penemuan."
--- Rob Parker
"Anda tidak bisa tinggal di puncak selamanya; kamu harus turun lagi. Jadi mengapa repot-repot sejak awal? Hanya ini: Apa yang di atas tahu apa yang ada di bawah, tetapi apa yang di bawah tidak tahu apa yang di atas. Satu memanjat, satu melihat. Seseorang turun, ia tidak melihat lagi, tetapi ia telah melihat. Ada seni mengatur diri sendiri di daerah yang lebih rendah dengan mengenang apa yang dilihat orang lebih tinggi. Ketika seseorang tidak bisa lagi melihat, setidaknya dia masih bisa tahu."
--- Rene Daumal
"Agak terlalu seperti film untuk mengatakan, "Ketika saya mulai mendaki, saya tahu saya ingin mendaki Everest suatu hari." Sebagai gantinya, saya baru mulai panjat tebing ketika saya berusia 16 tahun, dan kemudian saya mulai mengajar dan seorang teman saya mulai mengajak saya keluar."
--- Erik Weihenmayer