Kata Bijak Tema 'Tanpa Fiksi': Inspiratif dan Bermakna
"Setiap wanita yang ingin menjadi intelektual, untuk menulis non-fiksi, untuk berurusan dengan teori, menghadapi banyak diskriminasi yang menghampiri dan mungkin bahkan meragukan diri sendiri karena tidak banyak yang telah pergi sebelum Anda. Dan saya pikir alat paling ampuh yang bisa kita miliki adalah memperjelas maksud kita. Untuk mengetahui apa yang ingin kita lakukan daripada pergi ke institusi berpikir bahwa institusi akan membingkai untuk kita."
--- Bell Hooks
![](/images/authors/b/bell-hooks-4852.jpg)
"Saya datang ke fantasi cukup terlambat. Selama sepuluh tahun, saya dengan senang hati menulis fiksi dan non-fiksi untuk orang dewasa. Tetapi saya selalu menyukai fantasi, baik untuk orang dewasa atau orang muda; dan pada titik tertentu dalam hidup saya, saya ingin mencobanya, memahaminya, sebagai bagian dari proses belajar menjadi penulis. Hasilnya melampaui apa pun yang bisa saya ramalkan. Seperti yang sering saya katakan dan di tempat lain, itu adalah pengalaman paling kreatif dan membebaskan dalam hidup saya."
--- Lloyd Alexander
![](/images/authors/l/lloyd-alexander-33432.jpg)
"Saya tidak suka [komputer] ketika saya mulai menggunakannya. Di mana itu banyak membantu saya adalah dalam nonfiksi yang merupakan jenis proses yang berbeda. Anda punya riset, Anda punya catatan, Anda bisa memblokir apa yang ingin Anda kerjakan untuk 10 halaman berikutnya dan memasukkannya ke file lain, dan kemudian Anda bisa mengukirnya menjadi bentuk"
--- Joan Didion
![](/images/authors/j/joan-didion-26294.jpg)
"Saya tidak berpikir orang-orang enggan memikirkan hal-hal secara mendalam, tetapi kami memiliki waktu dan kesempatan terbatas untuk memikirkan hal-hal secara mendalam. Saya pikir itu sebabnya ada selera untuk non-fiksi - ini memberi orang kesempatan untuk menguji kembali pengalaman biasa dan menjadi lebih pintar tentang hal itu."
--- Malcolm Gladwell
![](/images/authors/m/malcolm-gladwell-34512.jpg)
"Saya pikir saya akan menulis fiksi tetapi saya jatuh ke dalam non-fiksi. Itu dimulai ketika saya dikunci dari dua apartemen dalam satu hari dan saya menceritakan kisah itu kepada beberapa teman, salah satunya bekerja di 'Village Voice' dan meminta saya untuk mengubahnya menjadi sebuah esai."
--- Sloane Crosley
![](/images/authors/s/sloane-crosley-48889.jpg)