Ai Weiwei: "Saya tidak pernah merasa seperti warga negara Tiongkok kar...
"Saya tidak pernah merasa seperti warga negara Tiongkok karena saya didorong pada usia yang sangat muda. Ayah saya, seorang penulis, adalah musuh nasional Partai Komunis. Dia dilarang menulis selama 20 tahun. Kami benar-benar hidup di bawah tanah. Kami menggali lubang dan tinggal di sana selama bertahun-tahun. Ayah saya membersihkan toilet umum, meskipun dia adalah seorang penyair yang sangat dihormati. Kebangsaan dan perbatasan adalah penghalang bagi kecerdasan kita, imajinasi kita, dan segala macam kemungkinan."
--- Ai WeiweiVersi Bahasa Inggris
I never felt like a Chinese citizen because I was pushed away at a very young age. My father, a writer, was a national enemy of the Communist Party. He was forbidden to write for 20 years. We literally lived underground. We dug a hole and lived there for years. My father cleaned public toilets, even though he was a highly respected poet. Nationality and borders are barriers to our intelligence, to our imagination and to all kinds of possibilities.
Anda mungkin juga menyukai:
Ahmed Akkari
1 Kutipan dan Pepatah
Bridget Moynahan
17 Kutipan dan Pepatah
Helen Hooven Santmyer
4 Kutipan dan Pepatah
Jillian Bell
12 Kutipan dan Pepatah
Lynn Povich
3 Kutipan dan Pepatah
Patricia Lee Gauch
3 Kutipan dan Pepatah
Robert M. Utley
1 Kutipan dan Pepatah
Robert South
37 Kutipan dan Pepatah
Steve Cropper
10 Kutipan dan Pepatah
Alan Garner
20 Kutipan dan Pepatah
Gerald Morris
17 Kutipan dan Pepatah
Grant Johnson
1 Kutipan dan Pepatah