Albert Camus: "Ada kehormatan metafisik dalam mengakhiri absurditas du...
"Ada kehormatan metafisik dalam mengakhiri absurditas dunia. Penaklukan atau akting sandiwara, cinta berganda, pemberontakan absurd adalah penghargaan yang dibayar manusia untuk martabatnya dalam kampanye di mana ia dikalahkan sebelumnya .... Perang tidak dapat dinegasikan. Seseorang harus hidup atau mati karenanya. Begitu pula dengan yang absurd: itu adalah masalah bernafas dengannya, mengenali pelajarannya dan memulihkan daging mereka. Dalam hal ini kegembiraan yang tidak masuk akal yang par excellence adalah penciptaan. "Seni dan tidak lain adalah seni," kata Nietzsche, "kita memiliki seni agar tidak mati karena kebenaran.""
--- Albert CamusVersi Bahasa Inggris
There is a metaphysical honour in ending the world's absurdity. Conquest or play-acting, multiple loves, absurd revolt are tributes that man pays to his dignity in a campaign in which he is defeated in advance.... War cannot be negated. One must live it or die of it. So it is with the absurd: it is a question of breathing with it, of recognizing its lessons and recovering their flesh. In this regard the absurd joy par excellence is creation. "Art and nothing but art", said Nietzsche, "we have art in order not to die of the truth."
Anda mungkin juga menyukai:
Alex Gibney
38 Kutipan dan Pepatah
Andrew Craig
3 Kutipan dan Pepatah
Elias Canetti
71 Kutipan dan Pepatah
Friedrich L. Bauer
2 Kutipan dan Pepatah
Ian Hogarth
2 Kutipan dan Pepatah
Jimmy Armfield
14 Kutipan dan Pepatah
Katia and Maurice Krafft
3 Kutipan dan Pepatah
Steve Albini
58 Kutipan dan Pepatah
Sarah Paulson
54 Kutipan dan Pepatah
Brian Swimme
22 Kutipan dan Pepatah
Maximilian Kolbe
17 Kutipan dan Pepatah
Chris Gardner
40 Kutipan dan Pepatah