Alice Munro: "Dia duduk di kursi berlengannya yang biasa, dengan tumpu...
"Dia duduk di kursi berlengannya yang biasa, dengan tumpukan buku dan majalah yang belum dibuka di sekitarnya. Dia menyeruput dengan hati-hati dari cangkir teh herbal yang lemah yang sekarang menjadi penggantinya untuk kopi. Pada suatu waktu dia berpikir bahwa dia tidak bisa hidup tanpa kopi, tetapi ternyata itu benar-benar cangkir besar hangat yang dia inginkan di tangannya, itu adalah bantuan untuk berpikir atau apa pun yang dia praktikkan melalui prosesi jam, atau hari."
--- Alice MunroVersi Bahasa Inggris
She sits in her usual ample armchair, with piles of books and unopened magazines around her. She sips cautiously from the mug of weak herb tea which is now her substitute for coffee. At one time she thought that she could not live without coffee, but it turned out that it is really the warm large mug she wants in her hands, that is the aid to thought or whatever it is she practices through the procession of hours, or of days.
Anda mungkin juga menyukai:
Alaa Al Aswany
7 Kutipan dan Pepatah
Fred Armisen
58 Kutipan dan Pepatah
Koichi Haraguchi
4 Kutipan dan Pepatah
Robin Benway
9 Kutipan dan Pepatah
Roger Joseph Boscovich
3 Kutipan dan Pepatah
Shahar Pe'er
2 Kutipan dan Pepatah
Tex Winter
6 Kutipan dan Pepatah
Vasily Chuikov
4 Kutipan dan Pepatah
Steve Mariucci
13 Kutipan dan Pepatah
Countee Cullen
31 Kutipan dan Pepatah
Neil T Anderson
17 Kutipan dan Pepatah
Raymond Arroyo
13 Kutipan dan Pepatah