azsayings.com 1,000,000++ Kutipan dan Pepatah

Arthur Koestler: "Zen bagi agama berarti "taman batu" Jepang...

"Zen bagi agama berarti "taman batu" Jepang bagi taman. Zen tidak mengenal tuhan, tidak ada kehidupan setelah kematian, tidak ada yang baik dan tidak ada yang jahat, seperti taman batu tidak mengenal bunga, tumbuhan atau semak. Ia tidak memiliki doktrin atau tulisan suci: pengajarannya ditransmisikan terutama dalam bentuk perumpamaan yang ambigu seperti kerikil di taman batu yang melambangkan sekarang gunung, sekarang harimau yang berlalu sebentar. Ketika seorang murid bertanya "Apa itu Zen?", Jawaban tradisional sang guru adalah "Tiga pon rami" atau "Mie yang membusuk" atau "Tongkat toilet" atau pukulan keras di kepala murid."

--- Arthur Koestler

Versi Bahasa Inggris

Zen is to religion what a Japanese "rock garden" is to a garden. Zen knows no god, no afterlife, no good and no evil, as the rock-garden knows no flowers, herbs or shrubs. It has no doctrine or holy writ: its teaching is transmitted mainly in the form of parables as ambiguous as the pebbles in the rock-garden which symbolise now a mountain, now a fleeting tiger. When a disciple asks "What is Zen?", the master's traditional answer is "Three pounds of flax" or "A decaying noodle" or "A toilet stick" or a whack on the pupil's head.