Buddhadasa: "Percaya langsung adalah kebodohan, percaya setelah meliha...
"Percaya langsung adalah kebodohan, percaya setelah melihat dengan jelas adalah akal sehat. Itu adalah kebijakan Buddhis dalam keyakinan; bukan untuk mempercayai secara bodoh, atau hanya mengandalkan orang, buku teks, dugaan, alasan, atau apa pun yang diyakini mayoritas, melainkan untuk mempercayai apa yang kita lihat dengan jelas untuk diri kita sebagai penyebabnya. Inilah yang terjadi dalam agama Buddha."
--- BuddhadasaVersi Bahasa Inggris
To believe straight away is foolishness, to believe after having seen clearly is good sense. That is the Buddhist policy in belief; not to believe stupidly, or to rely only on people, textbooks, conjecture, reasoning, or whatever the majority believes, but rather to believe what we see clearly for ourselves to be the case. This is how it is in Buddhism.
Anda mungkin juga menyukai:
Bille August
4 Kutipan dan Pepatah
Charles Lederer
3 Kutipan dan Pepatah
Daniel Pfeiffer
4 Kutipan dan Pepatah
David Walton
16 Kutipan dan Pepatah
George Lakoff
28 Kutipan dan Pepatah
Graham Collier
4 Kutipan dan Pepatah
Jack Lambert
9 Kutipan dan Pepatah
Jaime Herrera Beutler
3 Kutipan dan Pepatah
Michael Joseph Oakeshott
22 Kutipan dan Pepatah
Stephen M. Miller
5 Kutipan dan Pepatah
Travis Browne
9 Kutipan dan Pepatah
Heinrich Zimmer
5 Kutipan dan Pepatah