Carl Jung: "Bagiku hidup bagaikan tanaman yang hidup dengan rimpang. K...
"Bagiku hidup bagaikan tanaman yang hidup dengan rimpang. Kehidupan sejatinya tidak terlihat, tersembunyi di dalam rimpang. Bagian yang muncul di atas tanah hanya berlangsung selama satu musim panas. Lalu ia layu — sebuah penampakan sesaat. Ketika kita memikirkan pertumbuhan tanpa akhir dan pembusukan kehidupan dan peradaban, kita tidak bisa lepas dari kesan nol mutlak. Namun saya tidak pernah kehilangan perasaan tentang sesuatu yang hidup dan bertahan di bawah fluks abadi. Apa yang kita lihat adalah bunga, yang lewat. Rimpang tetap ada."
--- Carl JungVersi Bahasa Inggris
Life has always seemed to me like a plant that lives on its rhizome. Its true life is invisible, hidden in the rhizome. The part that appears above ground lasts only a single summer. Then it withers away—an ephemeral apparition. When we think of the unending growth and decay of life and civilizations, we cannot escape the impression of absolute nullity. Yet I have never lost a sense of something that lives and endures underneath the eternal flux. What we see is the blossom, which passes. The rhizome remains.
Anda mungkin juga menyukai:
Andrew Gurland
5 Kutipan dan Pepatah
Dally Messenger
2 Kutipan dan Pepatah
Jimmy Piersall
10 Kutipan dan Pepatah
Leon Nacson
6 Kutipan dan Pepatah
Ron "Pigpen" McKernan
1 Kutipan dan Pepatah
Timothy Radcliffe
29 Kutipan dan Pepatah
Italo Svevo
16 Kutipan dan Pepatah
Hiroshi Yamauchi
4 Kutipan dan Pepatah
Monica Bellucci
46 Kutipan dan Pepatah
Sanjay Gupta
8 Kutipan dan Pepatah
Len Wiseman
30 Kutipan dan Pepatah
Anaximander
4 Kutipan dan Pepatah