Cornelia Funke: "Dan di sana berdiri Basta dengan kakinya di atas maya...
"Dan di sana berdiri Basta dengan kakinya di atas mayat lain, tersenyum. Kenapa tidak? Dia telah mencapai targetnya, dan itu adalah target yang selama ini dia bidik: hati Dustfinger, hati bodohnya. Pecah menjadi dua saat dia memegangi Farid di lengannya, itu hanya patah menjadi dua, meskipun dia telah merawatnya dengan baik selama bertahun-tahun."
--- Cornelia FunkeVersi Bahasa Inggris
And there stood Basta with his foot already on another dead body, smiling. Why not? He had hit his target, and it was the target he had been aiming for all along: Dustfinger’s heart, his stupid heart. It broke in two as he held Farid in his arms, it simply broke in two, although he had taken such good care of it all these years.
Anda mungkin juga menyukai:
David Hammons
1 Kutipan dan Pepatah
Esa Saarinen
3 Kutipan dan Pepatah
Gordon R. England
1 Kutipan dan Pepatah
James Poniewozik
4 Kutipan dan Pepatah
Lloyd Doyley
1 Kutipan dan Pepatah
Matthieu Ricard
100 Kutipan dan Pepatah
Paddy Chayefsky
30 Kutipan dan Pepatah
Robert Sherrill
4 Kutipan dan Pepatah
Spencer Abraham
7 Kutipan dan Pepatah
Tom Bosley
6 Kutipan dan Pepatah
Tracy Keenan Wynn
1 Kutipan dan Pepatah
Charles Lyell
33 Kutipan dan Pepatah