Dean Karnazes: "Sebagian besar mimpi mati lambat. Mereka dikandung dal...
"Sebagian besar mimpi mati lambat. Mereka dikandung dalam momen gairah, dengan prospek kemungkinan tak terbatas, tetapi sering merana dan tidak dikejar dengan intensitas sepenuh hati seperti ketika pertama kali lahir. Perlahan, secara halus, mimpi menjadi sulit dipahami dan fana. Orang yang kehilangan impiannya menjadi pesimis dan sinis. Mereka merasa waktu dan pengabdian yang dihabiskan untuk mengejar impian mereka sia-sia. Bekas luka emosional bertahan selamanya."

Versi Bahasa Inggris
Most dreams die a slow death. They're conceived in a moment of passion, with the prospect of endless possibility, but often languish and are not pursued with the same heartfelt intensity as when first born. Slowly, subtly, a dream becomes elusive and ephemeral. People who've lost their own dreams become pessimists and cynics. They feel like the time and devotion spent on chasing their dreams were wasted. The emotional scars last forever.
Anda mungkin juga menyukai:

Albert G. Brown
1 Kutipan dan Pepatah

Amy Levy
3 Kutipan dan Pepatah

Dave Snowden
2 Kutipan dan Pepatah

Jim Blinn
3 Kutipan dan Pepatah

John R. Leopold
3 Kutipan dan Pepatah

Loren Mazzacane Connors
3 Kutipan dan Pepatah

Mark Regev
4 Kutipan dan Pepatah

Richard Machowicz
7 Kutipan dan Pepatah

Tom Bowman
10 Kutipan dan Pepatah

Takashi Miike
32 Kutipan dan Pepatah

George F. Kennan
46 Kutipan dan Pepatah

Douglas Lockwood
5 Kutipan dan Pepatah