Elie Wiesel: "Gelap sekali. Aku hanya bisa mendengar biola, dan seolah...
"Gelap sekali. Aku hanya bisa mendengar biola, dan seolah-olah jiwa Juliek adalah busur. Dia memainkan hidupnya. Seluruh hidupnya meluncur di atas tali - harapan terakhirnya, masa lalunya yang hangus, masa depannya yang padam. Dia bermain karena dia tidak akan pernah bermain lagi ... Ketika aku terbangun, di siang hari, aku bisa melihat Juliek, di hadapanku, terpuruk, mati. Di dekatnya terbaring biola, hancur, terinjak-injak, mayat kecil yang aneh dan luar biasa."
--- Elie WieselVersi Bahasa Inggris
It was pitch dark. I could hear only the violin, and it was as though Juliek's soul were the bow. He was playing his life. The whole of his life was gliding on the strings--his last hopes, his charred past, his extinguished future. He played as he would never play again...When I awoke, in the daylight, I could see Juliek, opposite me, slumped over, dead. Near him lay his violin, smashed, trampled, a strange overwhelming little corpse.
Anda mungkin juga menyukai:
B. J. Thomas
3 Kutipan dan Pepatah
Myron Kaufmann
1 Kutipan dan Pepatah
Nicole Blackman
10 Kutipan dan Pepatah
Nina Blackwood
21 Kutipan dan Pepatah
Suzanne LaFleur
7 Kutipan dan Pepatah
Thomas Lodge
2 Kutipan dan Pepatah
Winfrey Sanderson
1 Kutipan dan Pepatah
Charles Michael Davis
6 Kutipan dan Pepatah
Ivan Goncharov
7 Kutipan dan Pepatah
Jessica-Jane Applegate
3 Kutipan dan Pepatah
Ken Wilber
176 Kutipan dan Pepatah
Barbara Corcoran
109 Kutipan dan Pepatah