Ernest Kurtz: "Sekali lagi, jawaban kuno bergema sepanjang abad: Denga...
"Sekali lagi, jawaban kuno bergema sepanjang abad: Dengarkan! Dengarkan cerita! Untuk apa yang dilakukan cerita, di atas segalanya, adalah memegang cermin sehingga kita dapat melihat diri kita sendiri. Cerita adalah cermin dari manusia, yang mencerminkan esensi kita. Dalam sebuah cerita, kita jadi tahu persis apa yang kita miliki, dan sekaligus, yang bercampur aduk. Dalam cermin cerita orang lain, kita dapat menemukan tragedi dan komedi kita - dan oleh karena itu ke-manusia-an kita, ambiguitas dan ketidaksesuaian, yang merupakan inti dari kondisi manusia."
--- Ernest KurtzVersi Bahasa Inggris
Yet again, an ancient answer echoes across the centuries: Listen! Listen to stories! For what stories do, above all else, is hold up a mirror so that we can see ourselves. Stories are mirrors of human be-ing, reflecting back our very essence. In a story, we come to know precisely the both/and, mixed-upped-ness of our very being. In the mirror of another's story, we can discover our tragedy and our comedy-and therefore our very human-ness, the ambiguity and incongruity, that lie at the core of the human condition.
Anda mungkin juga menyukai:
Annaleigh Ashford
7 Kutipan dan Pepatah
Brian Schweitzer
13 Kutipan dan Pepatah
Etan Cohen
4 Kutipan dan Pepatah
James de la Vega
14 Kutipan dan Pepatah
Joseph Lyons
1 Kutipan dan Pepatah
Roger Ballen
14 Kutipan dan Pepatah
Amanda Harlech
7 Kutipan dan Pepatah
Maria Monk
20 Kutipan dan Pepatah
Boutros Boutros-Ghali
24 Kutipan dan Pepatah
Ludwig Mies van der Rohe
34 Kutipan dan Pepatah
Robin Williams
360 Kutipan dan Pepatah
Sydney Biddle Barrows
9 Kutipan dan Pepatah