Kata Bijak Tema 'Cermin': Inspiratif dan Bermakna
"Apa yang dilukiskan oleh para moralis sebagai misteri hati manusia semata-mata adalah pikiran yang menipu, dorongan spontan dari harga diri. Perubahan karakter yang tiba-tiba, yang telah banyak dikatakan, merupakan perhitungan naluriah untuk kemajuan kesenangan kita sendiri. Melihat dirinya sekarang dengan pakaian bagus, sarung tangan dan sepatu baru, Eugène de Rastignac melupakan tekadnya yang mulia. Anak muda, ketika membelok ke arah yang salah, tidak berani menatap cermin hati nurani; kedewasaan sudah terlihat di sana. Itulah perbedaan keseluruhan antara dua fase kehidupan."
--- Honore de Balzac

"Dunia mencerminkan diri Anda kembali kepada Anda. Jika Anda mencintai, memelihara, dan menghargai diri sendiri secara internal, itu akan muncul dalam kehidupan eksternal Anda. Jika Anda ingin lebih banyak cinta, berikan lebih banyak cinta untuk diri sendiri. Jika Anda ingin diterima, terimalah diri Anda."
--- Debbie Ford

"Tidak ada kata-kata untuk seberapa besar aku akan merindukannya, tetapi aku mencoba menciumnya sehingga dia akan tahu. Aku mencoba menciumnya untuk menceritakan seluruh kisah cintaku, cara aku memimpikannya ketika dia sudah mati, cara setiap gadis lain tampak seperti cermin yang menunjukkan wajahnya. Cara kulitku sakit untuknya. Cara menciumnya membuatku merasa seperti tenggelam dan seakan-akan aku diselamatkan pada saat bersamaan. Saya harap dia bisa merasakan semua itu, pahit, di lidah saya."
--- Holly Black

"Kata-katanya masih jelas dalam benaknya sejak pertemuan pertama itu. "Siapa pun yang makan ini akan mencintaimu." Dia melihat ke cermin, pada tanda lahirnya, cerah seperti darah, pada bibirnya yang berciuman, pada senyum aneh yang membentang di wajahnya. Dengan hati-hati memisahkan potongan-potongan cangkang yang dihancurkan, ia menarik pulp kering itu bebas dari sangkar nadinya. Sepotong demi sepotong, dia memasukkan buah cokelat manis ke mulutnya sendiri dan menelannya."
--- Holly Black

"... wawasan, visi, momen wahyu. Selama saat-saat langka itu sesuatu menyusul pria itu dan dia menjadi alat Kekuatan yang lebih besar; pelayan, mau atau tidak mau tergantung pada tingkat kesadarannya. Foto itu, kemudian, adalah pesan lebih dari sekadar cermin, dan para lelaki itu adalah seorang utusan yang kebetulan adalah seorang fotografer."
--- Minor White
