Eugen Drewermann: "Kita melihat di abad ke-20 peperangan parit yang ti...
"Kita melihat di abad ke-20 peperangan parit yang tidak menguntungkan, di mana psikoanalisis, dalam perjuangan melawan paksaan yang diinternalisasi dan takhayul dari doktrin tertentu, telah mengekspresikan dirinya secara ateistik. Sebaliknya, teologi tidak semata-mata dicurigai berbicara tanpa jiwa tentang Allah. Baik teologi maupun psikologi, dalam memperjuangkan kesehatan manusia, saling membutuhkan seperti tangan kanan dan tangan kiri."

Versi Bahasa Inggris
We see in the 20th Century an unfortunate trench warfare, in which psychoanalysis, in a struggle against the internalized compulsion and superstition of a particular doctrine, has expressed itself atheistically. By contrast, theology is not merely under suspicion of talking soullessly about God. Both theology and psychology, in striving for human health, need one another like the right and the left hand.
Anda mungkin juga menyukai:

Antonio Gala
5 Kutipan dan Pepatah

D. Patrick Miller
6 Kutipan dan Pepatah

John Ehrlichman
3 Kutipan dan Pepatah

Linda Fairstein
6 Kutipan dan Pepatah

Maurice Ravel
17 Kutipan dan Pepatah

Randy Matson
1 Kutipan dan Pepatah

Robert Anasi
2 Kutipan dan Pepatah

Roger Zelazny
95 Kutipan dan Pepatah

Russell Edson
3 Kutipan dan Pepatah

Susan P. Crawford
1 Kutipan dan Pepatah

Kanye West
489 Kutipan dan Pepatah

James Altucher
106 Kutipan dan Pepatah