Eula Biss: "Salah satu paradoks pada zaman kita adalah bahwa Perang Me...
"Salah satu paradoks pada zaman kita adalah bahwa Perang Melawan Teror telah berfungsi terutama untuk memperkuat keyakinan kolektif bahwa mempertahankan jumlah ketakutan dan kecurigaan yang tepat akan menghasilkan satu keselamatan. Ketakutan dipromosikan oleh pemerintah sebagai semacam kebijakan. Ketakutan diterima, bahkan di antara orang-orang berpendidikan terbaik di negeri ini, bahkan di antara para profesor yang bekerja dengan saya, sebagai semacam kecerdasan. Dan rasa takut yang mengilhami orang lain sering dianggap ramah dan ramah, alih-alih dianggap sebagai apa yang sepupu saya kenali - kekerasan."
--- Eula BissVersi Bahasa Inggris
One of the paradoxes of our time is that the War on Terror has served mainly to reinforce a collective belief that maintaining the right amount of fear and suspicion will earn one safety. Fear is promoted by the government as a kind of policy. Fear is accepted, even among the best-educated people in this country, even among the professors with whom I work, as a kind of intelligence. And inspiring fear in others is often seen as neighborly and kindly, instead of being regarded as what my cousin recognized it for - a violence.
Anda mungkin juga menyukai:
Arthur J. Deikman
8 Kutipan dan Pepatah
Jock Sturges
50 Kutipan dan Pepatah
Johan Philip Asbaek
4 Kutipan dan Pepatah
John Thaw
8 Kutipan dan Pepatah
Lisa Lucas
7 Kutipan dan Pepatah
Natasha Lyonne
65 Kutipan dan Pepatah
Timothy Pickering
2 Kutipan dan Pepatah
Lester Beall
6 Kutipan dan Pepatah
Ariel Sharon
71 Kutipan dan Pepatah
Michael Franks
5 Kutipan dan Pepatah
Michael Burry
19 Kutipan dan Pepatah
Tom Petty
150 Kutipan dan Pepatah