Geshe Gyeltsen: "Kesempurnaan tekad yang penuh sukacita didefinisikan...
"Kesempurnaan tekad yang penuh sukacita didefinisikan sebagai menikmati atau merasakan sukacita dalam melakukan sesuatu yang positif atau berbudi luhur. Jika Anda sangat gembira melakukan hal-hal negatif atau sibuk dengan kegiatan yang tidak berarti, ini tidak disebut pengerahan kegembiraan dari sudut pandang Buddhis. Sikap seperti ini sebenarnya merupakan bentuk kemalasan, keterikatan pada kegiatan sembrono. Orang seperti itu tidak akan dianggap rajin sama sekali. Tetapi jika Anda SUKSES dan TERTENTU UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN POSITIF, maka sebagai hasilnya, Anda menemukan dan mempelajari banyak hal baru yang sebelumnya tidak Anda ketahui."
--- Geshe GyeltsenVersi Bahasa Inggris
The perfection of joyful determination is defined as taking delight or feeling joy in doing something positive or virtuous. If you are very joyful about doing negative things or about being busy with meaningless activities, this is not called joyful exertion from a Buddhist point of view. This kind of attitude is actually a form of laziness, an attachment to frivolous activities. Such a person would not be considered diligent at all. But if you are JOYFUL and DETERMINED TO PERFORM POSITIVE ACTIONS, then as a result, you discover and learn many new things that you didn't know about before.
Anda mungkin juga menyukai:
Edmund A. Opitz
4 Kutipan dan Pepatah
Gerry Lopez
24 Kutipan dan Pepatah
Jerrold Nadler
9 Kutipan dan Pepatah
John Byrne
11 Kutipan dan Pepatah
Karen Traviss
13 Kutipan dan Pepatah
Nina Totenberg
11 Kutipan dan Pepatah
Thomas Anthony Dooley III
1 Kutipan dan Pepatah
Vickie Winans
3 Kutipan dan Pepatah
Donald Pleasence
24 Kutipan dan Pepatah
John Denver
68 Kutipan dan Pepatah
Sergio Aguero
6 Kutipan dan Pepatah
Michael Moriarty
27 Kutipan dan Pepatah