H. G. Wells: "Seorang imam adalah seorang pria yang bersumpah, dilatih...
"Seorang imam adalah seorang pria yang bersumpah, dilatih, dan ditahbiskan, seorang pria milik sebuah korps khusus, dan tentu saja dengan esprit de corps yang kuat. Dia telah menyerahkan hidupnya untuk kuil dan tuhannya. Ini adalah hal yang sangat bagus untuk kekuatan internal imamatnya sendiri, pelipisnya sendiri. Dia hidup dan mati untuk kehormatan dewa khususnya. Tetapi di kota atau desa berikutnya ada kuil lain dengan dewa lain. Ini adalah keasyikan konstannya untuk menjauhkan umatnya dari dewa itu. Kultus dan imamat keagamaan bersifat sektarian; mereka akan bertobat, mereka akan menang, tetapi mereka tidak akan pernah bersatu."
--- H. G. WellsVersi Bahasa Inggris
A priest is a man vowed, trained, and consecrated, a man belonging to a special corps, and necessarily with an intense esprit de corps. He has given up his life to his temple and his god. This is a very excellent thing for the internal vigour of his own priesthood, his own temple. He lives and dies for the honour of his particular god. But in the next town or village is another temple with another god. It is his constant preoccupation to keep his people from that god. Religious cults and priesthoods are sectarian by nature; they will convert, they will overcome, but they will never coalesce.
Anda mungkin juga menyukai:
Abu Dawood
3 Kutipan dan Pepatah
Arthur Tress
8 Kutipan dan Pepatah
Bill Toomey
35 Kutipan dan Pepatah
Dan Mathews
13 Kutipan dan Pepatah
Denise Crosby
4 Kutipan dan Pepatah
Geoff Hickson
1 Kutipan dan Pepatah
Jennifer A. Hillman
1 Kutipan dan Pepatah
Kyle Lake
4 Kutipan dan Pepatah
Lancelot Law Whyte
4 Kutipan dan Pepatah
Marjoe Gortner
5 Kutipan dan Pepatah
Ruth Stout
17 Kutipan dan Pepatah
Alan Price
8 Kutipan dan Pepatah