Hudson Taylor: "Di Shansi, saya menemukan orang-orang Kristen Cina yan...
"Di Shansi, saya menemukan orang-orang Kristen Cina yang terbiasa menghabiskan waktu dalam puasa dan berdoa. Mereka mengakui bahwa puasa ini, yang tidak disukai banyak orang, yang menuntut iman kepada Allah, karena hal itu membuat seseorang merasa lemah dan miskin, benar-benar merupakan sarana rahmat yang ditunjuk oleh Allah. Mungkin halangan terbesar bagi pekerjaan kita adalah kekuatan imajinasi kita sendiri; dan dalam puasa kita belajar makhluk apa yang miskin dan lemah, kita bergantung pada makan daging untuk sedikit kekuatan yang kita cenderung untuk bersandar."
--- Hudson TaylorVersi Bahasa Inggris
In Shansi I found Chinese Christians who were accustomed to spend time in fasting and prayer. They recognized that this fasting, which so many dislike, which requires faith in God, since it makes one feel weak and poorly, is really a Divinely appointed means of grace. Perhaps the greatest hindrance to our work is our own imagined strength; and in fasting we learn what poor, weak creatures we are-dependent on a meal of meat for the little strength which we are so apt to lean upon.
Anda mungkin juga menyukai:
John R. Platt
3 Kutipan dan Pepatah
Kenneth Leighton
1 Kutipan dan Pepatah
Michael Short
3 Kutipan dan Pepatah
Patricia Ann Meyer Spacks
8 Kutipan dan Pepatah
Rae Spoon
4 Kutipan dan Pepatah
Shaun Micallef
3 Kutipan dan Pepatah
Todd Akin
33 Kutipan dan Pepatah
Ann Patchett
182 Kutipan dan Pepatah
Martha Washington
8 Kutipan dan Pepatah
Oren Lyons
26 Kutipan dan Pepatah
Rob Wittman
3 Kutipan dan Pepatah
Johannes Kepler
97 Kutipan dan Pepatah