Ian Kershaw: "Tanpa kondisi yang berubah, produk dari perang yang hila...
"Tanpa kondisi yang berubah, produk dari perang yang hilang, revolusi dan rasa penghinaan nasional yang merasuk, Hitler akan tetap menjadi siapa-siapa. Kemampuan utamanya sejauh ini, seperti yang disadarinya selama tahun 1919, adalah bahwa dalam keadaan yang ada, dia dapat mengilhami audiensi yang berbagi perasaan politik dasarnya, dengan cara dia berbicara, dengan kekuatan retorikanya, oleh sangat kuat dari prasangka, oleh keyakinan dia menyampaikan bahwa ada jalan keluar dari nasib Jerman."
--- Ian KershawVersi Bahasa Inggris
Without the changed conditions, the product of a lost war, a revolution and a pervasive sense of national humiliation, Hitler would have remained a nobody. His main ability by far, as he came to realise during the course of 1919, was that in the prevailing circumstances he could inspire an audience which shared his basic political feelings, by the way he spoke, by the force of his rhetoric, by the very power of his prejudice, by the conviction he conveyed that there was a way out of Germany's plight.
Anda mungkin juga menyukai:
Connor Paolo
2 Kutipan dan Pepatah
Demetra George
3 Kutipan dan Pepatah
Ellen Douglas
2 Kutipan dan Pepatah
Franz Stampfl
13 Kutipan dan Pepatah
Maisie Shiell
1 Kutipan dan Pepatah
Peter Hobson
3 Kutipan dan Pepatah
Rick Bayan
13 Kutipan dan Pepatah
William Jay Gaynor
1 Kutipan dan Pepatah
Willow Smith
49 Kutipan dan Pepatah
Ron White
68 Kutipan dan Pepatah
Elinor Glyn
26 Kutipan dan Pepatah
Lorenzo di Bonaventura
27 Kutipan dan Pepatah