Iris Murdoch: "Dalam kapasitas untuk mencintai, yaitu MELIHAT, pembeba...
"Dalam kapasitas untuk mencintai, yaitu MELIHAT, pembebasan jiwa dari fantasi terbentuk. Kebebasan yang merupakan tujuan manusia yang layak adalah kebebasan dari fantasi, itulah realisme welas asih. Apa yang saya sebut fantasi, menjamurnya tujuan dan gambaran yang mementingkan diri sendiri yang membutakan, merupakan sistem energi yang kuat, dan sebagian besar dari apa yang sering disebut 'kemauan' atau 'keinginan' termasuk dalam sistem ini. Yang menetralkan sistem adalah perhatian pada realitas yang diilhami oleh, yang terdiri dari, cinta."
--- Iris MurdochVersi Bahasa Inggris
It is in the capacity to love, that is to SEE, that the liberation of the soul from fantasy consists. The freedom which is a proper human goal is the freedom from fantasy, that is the realism of compassion. What I have called fantasy, the proliferation of blinding self-centered aims and images, is itself a powerful system of energy, and most of what is often called 'will' or 'willing' belongs to this system. What counteracts the system is attention to reality inspired by, consisting of, love.
Anda mungkin juga menyukai:
Bankei Yotaku
5 Kutipan dan Pepatah
Carlos Zambrano
10 Kutipan dan Pepatah
Gerald Scarfe
9 Kutipan dan Pepatah
Kenneth Clarke
18 Kutipan dan Pepatah
Tim Regan
1 Kutipan dan Pepatah
Stevie Ray Vaughan
47 Kutipan dan Pepatah
David Mermin
9 Kutipan dan Pepatah
Dutch Ruppersberger
5 Kutipan dan Pepatah
Johanna van Gogh-Bonger
4 Kutipan dan Pepatah
Nancy E. Turner
14 Kutipan dan Pepatah
Rick Owens
21 Kutipan dan Pepatah
Zhou Shengxian
4 Kutipan dan Pepatah