Isak Dinesen: "seni sejati para dewa adalah komik. Komik itu merendahk...
"seni sejati para dewa adalah komik. Komik itu merendahkan yang ilahi bagi dunia manusia; itu adalah visi luhur, yang tidak dapat dipelajari, tetapi harus diberikan secara selestial. Dalam komik para dewa melihat diri mereka tercermin dalam cermin, dan sementara penyair yang tragis terikat oleh hukum yang ketat, mereka akan memungkinkan kebebasan komik sebagai seniman tanpa batas seperti milik mereka."

Versi Bahasa Inggris
the true art of the gods is the comic. The comic is a condescension of the divine to the world of man; it is the sublime vision, which cannot be studied, but must ever be celestially granted. In the comic the gods see their own being reflected as in a mirror, and while the tragic poet is bound by strict laws, they will allow the comic artist a freedom as unlimited as their own.
Anda mungkin juga menyukai:

Alfred Loisy
3 Kutipan dan Pepatah

Anjem Choudary
40 Kutipan dan Pepatah

Denis Johnston
4 Kutipan dan Pepatah

Gozo Shioda
2 Kutipan dan Pepatah

Hermann Maier
24 Kutipan dan Pepatah

Kathryn Tucker Windham
3 Kutipan dan Pepatah

Michael Madsen
16 Kutipan dan Pepatah

Nicky Hilton
9 Kutipan dan Pepatah

Sylvain Tesson
5 Kutipan dan Pepatah

Joe Hill
74 Kutipan dan Pepatah

John Hickenlooper
35 Kutipan dan Pepatah

William Hendriksen
3 Kutipan dan Pepatah