Jonathan Safran Foer: "Betapa merusak preferensi kuliner sebelum kita...
"Betapa merusak preferensi kuliner sebelum kita memutuskan untuk makan sesuatu yang lain? Jika berkontribusi pada penderitaan miliaran hewan yang hidup sengsara dan (cukup sering) mati dengan cara yang mengerikan tidak memotivasi, apa jadinya? Jika menjadi kontributor nomor satu untuk ancaman paling serius yang dihadapi planet ini (pemanasan global) tidak cukup, apa itu? Dan jika Anda tergoda untuk menunda pertanyaan hati nurani ini, untuk mengatakan tidak sekarang, lalu kapan?"
--- Jonathan Safran FoerVersi Bahasa Inggris
Just how destructive does a culinary preference have to be before we decide to eat something else? If contributing to the suffering of billions of animals that live miserable lives and (quite often) die in horrific ways isn't motivating, what would be? If being the number one contributor to the most serious threat facing the planet (global warming) isn't enough, what is? And if you are tempted to put off these questions of conscience, to say not now, then when?
Anda mungkin juga menyukai:
Bob Merrill
2 Kutipan dan Pepatah
Dalton McGuinty
5 Kutipan dan Pepatah
Kato
8 Kutipan dan Pepatah
Malcolm D. Lee
8 Kutipan dan Pepatah
Mariane Pearl
7 Kutipan dan Pepatah
Osama Alomar
18 Kutipan dan Pepatah
Rozalia Galiyeva
1 Kutipan dan Pepatah
Sarah Treem
4 Kutipan dan Pepatah
Agesilaus II
7 Kutipan dan Pepatah
Adrian Grenier
53 Kutipan dan Pepatah
Julien Benda
17 Kutipan dan Pepatah
Chris Daughtry
36 Kutipan dan Pepatah