Kurt Vonnegut: "Saya delapan puluh tiga dan tunawisma. Itu sama ketika...
"Saya delapan puluh tiga dan tunawisma. Itu sama ketika Perang Dunia II berakhir. Tentara menahan saya karena saya bisa mengetik, jadi saya mengetikkan muatan dan barang orang lain. Dan perasaan saya adalah, "Tolong, saya sudah melakukan semua yang seharusnya saya lakukan. Bisakah saya pulang sekarang?" Itulah yang saya rasakan saat ini. Saya sudah menulis buku. Banyak dari mereka. Tolong, saya sudah melakukan semua yang seharusnya saya lakukan. Bisakah saya pulang sekarang? Saya bertanya-tanya di mana rumah. Itu ketika saya berada di Indianapolis ketika saya berusia sembilan tahun. Punya anjing, kucing, saudara laki-laki, saudara perempuan."
--- Kurt VonnegutVersi Bahasa Inggris
I'm eighty-three and homeless. It was the same when World War II ended. The Army kept me on because I could type, so I was typing other people's discharges and stuff. And my feeling was "Please, I've done everything I was supposed to do. Can I go home now?" That what I feel right now. I've written books. Lots of them. Please, I've done everything I'm supposed to do. Can I go home now? I've wondered where home is. It's when I was in Indianapolis when I was nine years old. Had a dog, a cat, a brother, a sister.
Anda mungkin juga menyukai:
Anthony B Pinn
14 Kutipan dan Pepatah
David Krieger
24 Kutipan dan Pepatah
Fouad Ajami
3 Kutipan dan Pepatah
Geoff Gaberino
2 Kutipan dan Pepatah
John Harricharan
12 Kutipan dan Pepatah
Kosho Uchiyama
7 Kutipan dan Pepatah
Mike Royko
30 Kutipan dan Pepatah
Peter S. Beagle
107 Kutipan dan Pepatah
Randy Sandke
3 Kutipan dan Pepatah
Shahid Khan
2 Kutipan dan Pepatah
Terry Shintani
1 Kutipan dan Pepatah
Connie Britton
19 Kutipan dan Pepatah