Kata Bijak Tema 'Amadeus': Inspiratif dan Bermakna
"Lihat saya!' Pekikku. 'Lihat aku, Amadeus von Linden, kau munafik sadis, dan perhatikan kali ini! Anda tidak menanyai saya sekarang, ini bukan pekerjaan Anda, saya bukan agen musuh memuntahkan kode nirkabel! Aku hanya orang Skotlandia, terak, teriak, menghina putrimu! Jadi nikmati dirimu dan tontonlah! Pikirkan Isolde! Pikirkan Isolde dan tonton!"
--- Elizabeth Wein
"Kami melakukan monolog dan adegan, dan New York saya melakukan adegan dari Amadeus dan monolog dari Pounding Nails in the Floor With My Dahi oleh Eric Bogosian, dan kemudian di LA saya mengalihkan adegan ke This is Our Youth dan melakukan monolog yang sama. Saya berambut runcing, sangat kurus. Banyak orang seperti, "Anda harus datang ke sini dan melakukan sitkom." Itulah umpan balik yang saya dapatkan. Jelas itu adalah perjalanan yang sangat berbeda dari yang pernah saya alami, tetapi saya hanya mendengarkan orang."
--- Zachary Quinto
"Akhir-akhir ini saya pikir komposer musik lebih memengaruhi saya daripada fotografer atau pencipta visual. Saya melihat sesuatu yang menarik atau indah dan berpikir dalam hati: 'Jika Papa Haydn atau Wolfgang Amadeus atau Vivaldi berambut merah ada di sini dengan kamera, mereka akan mengambil gambar apa yang ada di depan saya.' Jadi saya mengambil gambar untuk mereka."
--- Ralph Steiner
"Meskipun saya berakting dalam ratusan produksi, muncul di Teater Guthrie dan di Broadway di Amadeus, saya menemukan di usia tiga puluhan bahwa saya tidak terlalu suka akting panggung. Kehadiran penonton, delapan pertunjukan seminggu dan kemungkinan jangka panjang semuanya tidak wajar bagi saya."
--- Fred Melamed
"Kisah detektif psikologis dalam "Equus" menjadikan nama Peter Shaffer sebagai penulis naskah. Tetapi itu adalah drama berikutnya, "Amadeus," yang memperkuat reputasinya, terutama karena versi filmnya. Pertempuran kehendak lain, itu adalah kisah komposer Wolfgang Amadeus Mozart dilihat melalui mata komposer Antonio Salieri yang lebih rendah."
--- Bob Mondello
"Siapa saja dapat menyatukan berbagai hal yang menjadi milik bersama. untuk menyatukan hal-hal yang tidak berjalan bersama, dan membuatnya bekerja, itu membutuhkan kejeniusan seperti milik Mozart. Namun dia ditampilkan dalam drama Amadeus sebagai semacam anak konyol yang dicintai para dewa."
--- Lukas Foss