Kata Bijak Tema 'Dirimu Sendiri': Inspiratif dan Bermakna
"Membasmi dua pikiran di dalam dirimu: jangan menganggap dirimu layak atas sesuatu yang hebat, dan jangan berpikir bahwa ada pria lain yang jauh lebih rendah dari pada kamu dalam kelayakan. Pelajari kerendahan hati sebelumnya, yang diperintahkan Tuhan dalam kata dan ditunjukkan dalam tindakan. Karena itu, jangan mengharapkan kepatuhan dari orang lain, tetapi bersiaplah untuk kepatuhan diri sendiri."
--- Saint Basil
"Terlambat aku mencintai-Mu, ya Tuhan; dan lihat, Engkau ada di dalam dan aku tanpa, dan di sana aku mencari Engkau. Engkau bersamaku ketika aku tidak bersama-Mu. Engkau memanggil, dan menangis, dan meledak tuli saya. Engkau bersinar, dan bersinar, dan menghalau kebutaan saya. Engkau menyentuhku, dan aku membakar demi kedamaianMu. Karena Engkau, Engkau telah membuat kami, dan membuat hati kami gelisah sampai di dalam Engkau mereka menemukan kemudahan. Terlambat aku mencintai-Mu, Engkau Kecantikan selalu tua dan baru. Engkau telah memecahkan ikatanku; kepadamu Aku akan mempersembahkan korban pujian."
--- Saint Augustine
"Dan sekarang Engkau telah mengembalikan kepadaku pengetahuan tentang dirimu, ya Tuhan, biarkan pengampunanmu jatuh atasku, karena belas kasihan-Mu yang tak terbatas tidak lebih dikenal dalam hal apa pun selain dalam mengampuni Dismas (nama tradisional pencuri yang baik) di kayu Salib. dan Dominicus Corea di tiang gantungan. Jika di Neraka ada ruang bagi orang berdosa, di Surga juga ada ruang bagi orang yang menyesal."
--- Dominicus Corea
"Renungkan, seringkali. Pisahkan dirimu untuk satu musim dari kepedulian dunia. Dapatkan dekat dengan alam dan belajar dari yang paling rendah dari apa yang terwujud di alam, di bumi; di burung, di pohon, di rumput, di bunga, di lebah; bahwa kehidupan masing-masing adalah nyata, adalah lagu kemuliaan bagi Penciptanya. Dan lakukan juga demikian!"
--- Edgar Cayce
"Belajarlah untuk melihatnya di dalam dirimu dan engkau akan memahami esensi yang tak terbatas, tersembunyi dalam semua bentuk ilusi. Pahami bahwa dunia yang kamu ketahui hanyalah salah satu aspek dari dunia tanpa batas, dan benda-benda dan fenomena hanyalah hierolgifik dari ide-ide yang lebih dalam."
--- P.D. Ouspensky