Kata Bijak Tema 'Embun': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 10
"Jumlah mereka yang diberkahi dengan kehidupan manusia adalah sekecil jumlah bumi yang dapat diletakkan di kuku. Hidup sebagai manusia sulit dipertahankan - sama sulitnya dengan embun yang tersisa di rumput. Tetapi lebih baik hidup satu hari dengan kehormatan daripada hidup sampai 120 dan mati dalam kehinaan."
--- Gautama Buddha
"Inilah cara merenungkan keberadaan kita yang terkondisi dalam dunia yang berlalu sebentar ini: Seperti setetes embun, atau gelembung yang melayang di sungai; Seperti kilatan petir di awan musim panas, Atau lampu yang berkedip-kedip, ilusi, hantu, atau mimpi. Begitu juga semua keberadaan yang berkondisi untuk dilihat."
--- Gautama Buddha
"Ide kebebasan absolut adalah fiksi. Ini didasarkan pada gagasan tentang diri yang mandiri. Tapi nyatanya, tidak ada yang seperti itu. Tidak ada diri tanpa orang lain. Tidak ada diri tanpa sinar matahari. Tidak ada diri tanpa embun. Dan air. Dan lebah menyerbuki makanan yang kita makan ... Jadi gagasan berperilaku dengan cara yang tidak mengakui hubungan timbal balik itu bukan benar-benar kebebasan, itu kesenangan."
--- Peter Coyote
"Sejauh ini saya lebih suka kehangatan dan kelembutan daripada kecemerlangan dan kedinginan. Beberapa orang mengingatkan saya pada berlian yang menyilaukan. Berharga tetapi tak bernyawa dan tanpa cinta. Yang lain, dari bunga ladang yang paling sederhana, dengan hati yang penuh embun dan dengan semua warna keindahan surgawi tercermin dalam kelopaknya yang sederhana."
--- Anais Nin
"Bunga-bunga, dingin dari embun, Dan napas musim gugur yang mendekat, aku memetik kepang-kepang yang hangat dan mewah, Yang belum memudar. Di malam mereka, damar wangi, Terjalin dengan misteri yang menyenangkan, Mereka akan bernapas dalam keindahan luar biasa seperti musim semi. Tetapi dalam pusaran suara dan api, Dari kepalanya yang keriting mereka akan berkibar dan jatuh — dan di hadapannya mereka akan mati, masih harum samar. Dan, didorong oleh kerinduan yang setia, tatapan patuh-Ku akan berpesta pora bagi mereka— Dengan tangan penuh hormat, Cinta akan mengumpulkan sisa-sisa membusuk mereka."
--- Anna Akhmatova
"Substansi pikiran adalah substansi surga. Pikiran yang penuh sukacita adalah bintang keberuntungan atau awan yang sangat indah. Pikiran yang marah adalah badai petir atau hujan deras. Pikiran yang baik adalah angin sepoi-sepoi atau embun yang manis. Pikiran keras adalah matahari yang sengit atau salju musim gugur. Manakah dari ini dapat dihilangkan? Biarkan mereka berlalu begitu mereka muncul, terbuka dan tidak melawan, dan pikiran Anda menyatu dengan langit yang luas."
--- Zicheng Hong