Kata Bijak Tema 'Hidup Yang Terbuang': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 2
"Aku menjatuhkan suaraku dan menatap matanya. Saya tahu dia berusaha keras untuk tidak berpaling. Saya sangat marah sehingga saya bisa dengan ceria merobek kepalanya. "Tapi kamu akan mencari tahu, Bu," kataku dengan sangat lembut. "Dan itu akan memberimu mimpi buruk selama sisa hidupmu yang sia-sia." Ya Tuhan, Tuhan, aku sangat bodoh. Hanya itu yang bisa aku lakukan untuk tidak memberikan MWA HA HA!"
--- James Patterson
"Saya lebih suka menjadi abu daripada debu! Saya lebih suka bahwa percikan saya terbakar dalam nyala api yang cemerlang daripada seharusnya dihilangkan oleh busuk kering. Saya lebih suka menjadi meteor yang hebat, setiap atom saya dalam cahaya yang luar biasa, daripada planet yang ngantuk dan permanen. Fungsi manusia adalah untuk hidup, bukan untuk ada. Saya tidak akan menghabiskan hari-hariku untuk memperpanjangnya. Saya akan menggunakan waktu saya."
--- Jack London
"Ada peringatan. Jalan sukacita yang memuliakan Allah akan menelan biaya hidup Anda. Yesus berkata, “Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan Injil akan menyelamatkannya.” Dengan kata lain, lebih baik kehilangan nyawamu daripada menyia-nyiakannya. Jika Anda hidup dengan senang hati untuk membuat orang lain bahagia di dalam Tuhan, hidup Anda akan sulit, risiko Anda akan tinggi, dan sukacita Anda akan penuh. Ini bukan buku tentang bagaimana menghindari kehidupan yang terluka, tetapi bagaimana menghindari kehidupan yang sia-sia. Beberapa dari Anda akan mati dalam pelayanan Kristus. Itu tidak akan menjadi tragedi. Menghargai hidup di atas Kristus adalah sebuah tragedi."
--- John Piper
"Tuhan menciptakan kita untuk hidup dengan satu hasrat: untuk dengan gembira menunjukkan keunggulan tertinggi-Nya di semua bidang kehidupan. Hidup yang sia-sia adalah hidup tanpa hasrat ini. Tuhan memanggil kita untuk berdoa dan berpikir dan bermimpi dan merencanakan dan bekerja, bukan untuk dijadikan bagian dari segalanya, tetapi untuk membuat banyak dari dia dalam setiap bagian dari kehidupan kita."
--- John Piper
"... Aku merasa lelah sampai mati, dilumpuhkan oleh konsentrasi keras kepala hidup yang sia-sia dan sia-sia ini pada keputusasaan dan pembubaran. Terlintas dalam benak saya bahwa jika saya berbaring cukup lama seperti ini, maka saya akan mati ketika saya akhirnya bangun lagi, dan tidak ada lagi yang bisa menyiksaku, menimpa saya, atau memberi saya bukti kebodohan dan pembusukan saya. Pikiran itu adalah satu-satunya yang bisa menghiburku."
--- Christer Kihlman