Kata Bijak Tema 'Indulgensi Diri': Inspiratif dan Bermakna
"Ingatlah bahwa Keilahian adalah diri sejati Manusia. Itu tidak bisa dijual untuk emas; tidak juga bisa ditimbun seperti halnya kekayaan dunia saat ini. Orang kaya telah membuang Keilahiannya, dan telah berpegang teguh pada emasnya. Dan kaum muda hari ini telah meninggalkan keilahian mereka dan mengejar kesenangan dan kesenangan diri sendiri."
--- Khalil Gibran
![](/images/authors/k/khalil-gibran-31083.jpg)
"Manusia adalah binatang yang mengelak, yang diberikan untuk menumbuhkan gagasan aneh tentang dirinya sendiri. Dia dipermalukan oleh leluhur simiannya, dan mencoba untuk menyangkal sifat binatangnya, untuk meyakinkan dirinya bahwa dia tidak dibatasi oleh kelemahannya atau tidak peduli dengan nasibnya. Dan dorongan ini mungkin tidak berbahaya, ketika itu asli. Tapi apa yang harus kita katakan ketika kita melihat formula penipuan diri heroik yang dimanfaatkan oleh kesenangan diri sendiri yang heroik?"
--- Upton Sinclair
![](/images/authors/u/upton-sinclair-55738.jpg)
"Mengumbar diri sendiri adalah sesuatu yang harus diperhatikan, tetapi apa pun yang membantu Anda memahami situasi yang sulit dipahami adalah baik. Jika Anda mengalami semacam trauma emosional, Anda perlu menemukan seseorang untuk diajak bicara yang mengatakan, 'Ini cukup normal; tidak apa-apa.'"
--- Lulu
![](/images/authors/l/lulu-34111.jpg)
"Jadi, Anda tahu bagaimana keadaannya. Sekarang lupakan apa yang mereka pikirkan tentang Anda. Puaslah jika Anda dapat menjalani sisa hidup Anda, betapapun singkatnya, sesuai dengan sifat alami Anda. Fokuslah pada hal itu, dan jangan biarkan apa pun mengganggu Anda. Anda telah berkeliaran di seluruh dan akhirnya menyadari bahwa Anda tidak pernah menemukan apa yang Anda cari: bagaimana hidup. Bukan dalam silogisme, tidak dalam uang, atau ketenaran, atau kesenangan diri sendiri. Tidak ada tempat"
--- Marcus Aurelius
![](/images/authors/m/marcus-aurelius-34801.jpg)
"... alasan mengapa ada begitu sedikit penyair kelas satu adalah bahwa banyak orang memiliki perasaan yang kuat atau pikiran kelas satu tetapi untuk menyatukan keduanya sehingga Anda akan bersedia untuk menempatkan puisi melalui enam puluh konsep, untuk menjadi diri sendiri -Kritis, untuk terus mendobraknya, itulah yang jarang terjadi. Saat ini sebagian besar puisi hanya mengumbar diri sendiri."
--- May Sarton
![](/images/authors/m/may-sarton-36854.jpg)