Kata Bijak Tema 'Kebesaran': Inspiratif dan Bermakna
"Jika Anda hanya percaya bahwa Anda seorang seniman ketika Anda memiliki uang muka yang besar di saku Anda dan satu yang keluar, saya akan mengatakan itu cukup tanpa jiwa. Anda harus memiliki rasa kebesaran Anda sendiri dan kemampuan Anda sendiri dari tempat yang sangat dalam di dalam diri Anda. Saya adalah orang dengan tes lakmus di tangan saya tentang apa yang perlu didengar orang selanjutnya."
--- Lady Gaga
"Ilmu pengetahuan, dalam segala keagungannya, masih tunduk pada kreativitas manusia. Ini dimulai saat pertama seorang anak mencoba meraih dan meraih awan. Segera, anak itu belajar bahwa tangannya sendiri tidak dapat mencapai langit, tetapi tangannya bukan batas potensinya. Karena otak manusia mengamati, mempertimbangkan, memahami, dan beradaptasi. Terkunci dalam pikiran adalah kemungkinan yang tak terbatas."
--- Yukito Kishiro
"Apa jenis cinta yang kita miliki untuk negara? Negara macam apa yang akan memenuhi impian kita? Mimpi macam apa yang telah hancur? Bukankah kebesaran bangsa-bangsa besar berbanding lurus dengan kemampuan mereka untuk menjadi kejam, genosidal? Bukankah puncak 'kesuksesan' suatu negara biasanya juga menandai kedalaman kegagalan moralnya?"
--- Arundhati Roy
"Ketahuilah bahwa transformasi terkadang dimulai dengan kejatuhan. Jadi jangan pernah mengutuk jatuh. Tanah adalah tempat kerendahan hati hidup. Ambil. Pelajari itu. Tarik napas dalam-dalam. Dan kemudian kembali dengan lebih kuat, lebih rendah hati dan lebih sadar akan kebutuhan Anda akan Dia. Kembalilah setelah melihat ketiadaan Anda sendiri dan kebesaran-Nya."
--- Yasmin Mogahed
"Berdiri di "ujung jari", seseorang tidak berdiri dengan kokoh. Berusaha keras, seseorang tidak bisa berjalan jauh. Memamerkan perbuatan, orang tidak diperhatikan dengan baik. Menjadi orang yang benar sendiri, seseorang tidak dihormati. Membanggakan diri, prestasi seseorang tidak dikenali. Memuliakan diri sendiri, seseorang kehilangan kesempatan untuk mencapai kebesaran. Dari sudut pandang Tao Ini merepresentasikan Te yang tidak sempurna, Dinilai seperti sampah atau penyakit."
--- Laozi