Kata Bijak Tema 'Kekudusan Tuhan': Inspiratif dan Bermakna
"Kekudusan Allah seperti cahaya putih: murni, sederhana, lengkap. Tetapi ketika cahaya itu bersinar, seakan-akan, melalui prisma kehidupan manusia secara individu, cahaya itu memecah menjadi variasi warna yang tak terbatas ... masing-masingnya mengungkapkan dimensi unik dari kekudusan ilahi."
--- Robert Barron
"Jika Anda tidak senang dengan kenyataan bahwa Bapa Anda adalah suci, suci, suci, maka Anda mati secara rohani. Anda mungkin berada di gereja. Anda mungkin pergi ke sekolah Kristen. Tetapi jika tidak ada kesenangan dalam jiwa Anda untuk kekudusan Tuhan, Anda tidak mengenal Tuhan. Anda tidak mencintai Tuhan. Anda tidak terhubung dengan Tuhan. Anda tertidur dengan karakternya."
--- R. C. Sproul
"Ekspresi murka dan keadilan Allah yang paling kejam terlihat di Salib. Jika seseorang memiliki ruang untuk mengeluh karena ketidakadilan, itu adalah Yesus. Dia adalah satu-satunya orang tak bersalah yang pernah dihukum oleh Tuhan. Jika kita terhuyung-huyung oleh murka Allah, marilah kita terhuyung-huyung di Salib. Di sinilah keheranan kita harus difokuskan."
--- R. C. Sproul
"Rahmat Tuhan tidak terbatas. Tuhan itu tidak terbatas, dan Tuhan itu murah hati. Kita mengalami anugerah Allah yang tak terbatas, tetapi anugerah tidak terbatas. Tuhan membatasi kesabaran dan kesabaran-Nya. Dia memperingatkan kita berulang kali bahwa suatu hari kapak akan jatuh dan penghakiman-Nya akan dicurahkan."
--- R. C. Sproul
"Semakin banyak pengkhotbah yang setia kepada Firman Allah dalam khotbah mereka, semakin mereka bertanggung jawab atas tuduhan kemunafikan. Mengapa? Karena semakin banyak orang yang setia kepada Firman Tuhan, semakin tinggi pesannya bahwa mereka akan berkhotbah. Semakin tinggi pesannya, semakin mereka akan mematuhi diri mereka sendiri."
--- R. C. Sproul
"Kita cenderung memiliki perasaan campur aduk tentang yang kudus. Ada perasaan di mana kita pada saat yang sama tertarik padanya dan jijik karenanya. Sesuatu menarik kita ke arah itu, sementara pada saat yang sama kita ingin lari darinya. Tampaknya kita tidak bisa memutuskan ke arah mana kita menginginkannya. Sebagian dari kita merindukan yang suci, sementara sebagian dari kita membencinya. Kita tidak bisa hidup dengannya, dan kita tidak bisa hidup tanpanya."
--- R. C. Sproul
"Berbahaya untuk mengasumsikan bahwa karena seseorang tertarik pada kekudusan dalam studinya sehingga ia adalah orang suci. Ada ironi di sini. Saya yakin bahwa alasan saya sangat ingin belajar tentang kekudusan Tuhan adalah karena saya tidak suci. Saya adalah orang yang tidak senonoh — seorang pria yang menghabiskan lebih banyak waktu di luar bait suci daripada di dalamnya. Tetapi saya sudah cukup merasakan keagungan Tuhan untuk menginginkan lebih. Saya tahu apa artinya menjadi orang yang diampuni dan apa artinya dikirim dalam misi. Jiwaku menangis untuk lebih. Jiwa saya membutuhkan lebih banyak."
--- R. C. Sproul
"Sensasi paling jernih yang dimiliki manusia ketika dia mengalami yang kudus adalah perasaan kreaturel yang luar biasa dan luar biasa. Yaitu, ketika kita berada di hadirat Allah, kita merasa rendah hati dan menjadi sangat sadar akan diri kita sebagai makhluk. Ini adalah kebalikan dari pencobaan Setan yang asli, "Kamu akan menjadi seperti dewa."
--- R. C. Sproul
"Saya akan lebih cepat menjadi suci daripada bahagia jika kedua hal ini dapat diceraikan. Jika mungkin bagi seseorang untuk selalu berduka namun tetap murni, saya akan memilih kesedihan jika saya bisa memenangkan kemurnian, untuk bebas dari kuasa dosa, dibuat untuk mencintai kekudusan, adalah kebahagiaan sejati."
--- Charles Spurgeon
"Kekudusan adalah kebiasaan menjadi satu pikiran dengan Tuhan, sesuai dengan yang kita temukan pikiran-Nya dijelaskan dalam Alkitab. Merupakan kebiasaan untuk menyetujui penghakiman Allah, membenci apa yang Ia benci, mencintai apa yang Ia cintai, dan mengukur segala sesuatu di dunia ini dengan standar Firman-Nya."
--- J. C. Ryle