Kata Bijak Tema 'Kesetiaan': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 46
"Manusia, tidak hanya sebagai religius, tetapi juga makhluk sosial, memerlukan promosi lembaga-lembaga keagamaan kebahagiaan rasionalnya, yang, sementara mereka memberikan arahan yang tepat untuk pengabdian, pada saat yang sama melakukan peningkatan yang bijaksana dan menguntungkan perasaan sosialnya. ."
--- Hosea Ballou
"Kami tidak ingin komite lain, kami sudah punya terlalu banyak. Apa yang kita inginkan adalah orang yang memiliki kedudukan yang cukup untuk memegang kesetiaan semua orang dan mengangkat kita keluar dari gundukan ekonomi di mana kita tenggelam. Kirimi kami orang seperti itu, dan apakah dia Tuhan atau iblis, kami akan menerimanya."
--- David Spangler
"Saya mulai sebagai pengacara muda yang bekerja menentang diskriminasi terhadap anak-anak Afrika-Amerika di sekolah-sekolah dan dalam sistem peradilan pidana. Saya bekerja untuk memastikan bahwa anak-anak penyandang cacat bisa mendapatkan pendidikan publik, sesuatu yang sangat saya pedulikan. Saya telah bekerja dengan orang Latin - salah satu pekerjaan pertama saya di bidang politik adalah di Texas selatan yang mendaftarkan warga negara Latin untuk dapat memilih. Jadi saya memiliki pengabdian yang mendalam untuk memastikan bahwa setiap orang Amerika merasa memiliki tempat di negara kami."
--- Hillary Clinton
"Beberapa membaca untuk gaya, dan beberapa untuk argumen: seseorang tidak peduli dengan sentimen, ia hanya mengamati bagaimana itu diungkapkan; yang lain tidak menganggap kesimpulannya, tetapi rajin menandai bagaimana kesimpulannya; mereka membaca untuk tujuan lain selain pencapaian pengetahuan praktis; dan tidak mungkin lagi menjadi bijak dengan meneliti risalah kebijaksanaan moral, daripada seorang arsitek yang mengobarkan pengabdiannya dengan mempertimbangkan dengan seksama proporsi dari sebuah kuil."
--- Samuel Johnson
"Prioritas pertama saya ketika mengambil gambar adalah untuk mencapai kejelasan. Foto dokumenter yang baik mentransmisikan informasi situasi dengan kesetiaan sepenuhnya; mencapainya berarti memahami nuansa pencahayaan dan komposisi, dan juga ingat untuk menjaga kebersihan lensa dan kestabilan kamera."
--- Sam Abell
"Sebagian besar mimpi mati lambat. Mereka dikandung dalam momen gairah, dengan prospek kemungkinan tak terbatas, tetapi sering merana dan tidak dikejar dengan intensitas sepenuh hati seperti ketika pertama kali lahir. Perlahan, secara halus, mimpi menjadi sulit dipahami dan fana. Orang yang kehilangan impiannya menjadi pesimis dan sinis. Mereka merasa waktu dan pengabdian yang dihabiskan untuk mengejar impian mereka sia-sia. Bekas luka emosional bertahan selamanya."
--- Dean Karnazes