Kata Bijak Tema 'Kesyukuran': Inspiratif dan Bermakna
"Alangkah indahnya jika kita dapat membantu anak-anak dan cucu-cucu kita untuk belajar mengucap syukur pada usia dini. Thanksgiving membuka pintu. Itu mengubah kepribadian anak. Seorang anak marah, negatif, atau berterima kasih. Anak-anak yang berterima kasih ingin memberi, mereka memancarkan kebahagiaan, mereka menarik orang."
--- John Templeton
"Dalam kehidupan spiritual, cara termudah untuk menaklukkan ego adalah dengan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan selama lima menit setiap hari. Jika Anda tidak dapat mengucapkan terima kasih selama lima menit, maka ucapkanlah selama satu menit. Berikan rasa terima kasih Anda kepada Tuhan. Maka Anda akan merasakan bahwa di dalam diri Anda tumbuh bunga yang manis, harum, dan indah. Itulah bunga kerendahan hati."
--- Sri Chinmoy
"Tahun baru yang akan kita masuki belum dibuka, dan kita tidak tahu apa yang akan menimpa kita; tetapi jika kita mengikuti Kristus kita tidak perlu takut. Jadi mari kita tinggalkan tahun tua dengan rasa syukur kepada Tuhan atas belas kasihan, dan dengan penyesalan atas kegagalan dan dosa-dosanya; dan mari kita memasuki tahun baru dengan tekad yang sungguh-sungguh dalam nama Kristus untuk menjadikannya tahun yang paling suci dan terindah yang pernah kita jalani."
--- J.R. Miller
"Diperbolehkan menggunakan anggur tidak hanya untuk keperluan, tetapi juga untuk membuat kita bergembira ...... [harus moderat] agar pria tidak melupakan diri mereka sendiri, menenggelamkan indera mereka, ..... membuat keriangan [mereka yang menikmati anggur] merasakan rasa syukur yang lebih hidup kepada Tuhan."
--- John Calvin
"Siswa dan pembicara yang diundang tidak melepaskan hak konstitusional mereka ketika mereka naik ke podium kelulusan. Mengekspresikan iman kepada Tuhan tidak mendiskualifikasi seorang siswa dari menyampaikan pesan kelulusan. Ditunjuk sebagai pembaca pidato perpisahan atau salutatorian adalah suatu kehormatan, dan siswa yang dipilih untuk kehormatan itu harus bebas untuk membagikan rasa terima kasih mereka kepada Tuhan dengan sesama siswa dan anggota keluarga mereka."
--- Mathew Staver