Kata Bijak Tema 'Ketenangan Pikiran': Inspiratif dan Bermakna
"Tidak semua pelukis memiliki bakat melukis, bahkan banyak pelukis kecewa ketika menghadapi kesulitan dalam seni. Melukis dilakukan di bawah tekanan oleh seniman tanpa bakat yang diperlukan hanya dapat menimbulkan ketidakberadaan, karena melukis adalah profesi yang membutuhkan ketenangan pikiran. Pelukis harus selalu mencari esensi hal, selalu mewakili karakteristik dan emosi penting dari orang yang ia lukis."
--- Titian
"Di Tiongkok kuno, kaum Tao mengajarkan bahwa senyum batin yang konstan, senyum untuk diri sendiri, kesehatan yang terjamin, kebahagiaan, dan umur panjang. Mengapa? Tersenyum pada dirimu seperti berjemur dalam cinta: kamu menjadi sahabatmu sendiri. Hidup dengan senyum batin adalah hidup harmonis dengan diri sendiri."
--- Mantak Chia
"Menurut saya, ilmu pengetahuan mengajarkan dengan cara tertinggi dan terkuat kebenaran besar yang terkandung dalam konsepsi Kristen tentang seluruh penyerahan diri kepada kehendak Allah. Duduklah di hadapan fakta sebagai anak kecil, bersiaplah untuk melepaskan setiap gagasan yang terbentuk sebelumnya, mengikuti dengan rendah hati ke mana pun dan apa pun yang mengarah pada jurang alam, atau Anda tidak akan belajar apa pun. Saya baru mulai belajar konten dan ketenangan pikiran karena saya telah memutuskan dengan segala risiko untuk melakukan ini."
--- Thomas Huxley
"Angin malam membuat gangguan baru sekarang, di antara pohon-pohon elm tua yang tinggi di bagian bawah taman, yang baik ibuku maupun Miss Betsey tidak bisa menahan diri untuk melirik ke arah itu. Ketika elm membungkuk satu sama lain, seperti raksasa yang membisikkan rahasia, dan setelah beberapa detik istirahat seperti itu, jatuh ke dalam kesibukan, melemparkan tangan liar mereka, seolah-olah kepercayaan mereka yang terlambat benar-benar terlalu jahat untuk ketenangan pikiran mereka. ."
--- Charles Dickens
"Salah satu alat yang sangat saya sukai adalah latihan Just Like Me. Itu adalah salah satu praktik empati di mana kita menempatkan diri kita pada posisi pihak lain. Daripada terperangkap dalam perbedaan ideologi, kita justru kembali ke ide mendasar: sama seperti saya, orang ini di spektrum politik yang berlawanan ingin bahagia, ingin aman, ingin berkembang, ingin sehat, ingin sehat , ingin menemukan ketenangan pikiran."
--- Mark Coleman
"Pikiran Anda bisa menjadi musuh atau teman Anda. Jika Anda selalu mengikuti kata hati Anda, pikiran Anda akan merasa diabaikan. Jika Anda hanya mengikuti pikiran Anda, hati Anda tidak akan pernah memaafkan Anda. Jangan pernah mengabaikan nurani Anda, namun selalu sadar akan alasan. Jadikan hati dan pikiran Anda teman dan Anda akan memiliki ketenangan pikiran sepanjang musim kehidupan."
--- Suzy Kassem