Kata Bijak Tema 'Memberi Diri': Inspiratif dan Bermakna
"Cinta adalah kunci misteri. Cinta pada dasarnya tidak egois, tetapi murah hati. Itu tidak mencari miliknya sendiri, tetapi kebaikan orang lain. Ukuran cinta bukanlah kesenangan yang diberikannya - itu adalah cara dunia menilai itu - tetapi sukacita dan kedamaian yang dapat dibelinya untuk orang lain."
--- Fulton J. Sheen
"Penolakan itu bagus. Menempatkan orang lain di depan diri sendiri, memberikan sesuatu. Sukses, uang, kekuasaan, ketenaran, kebahagiaan, teman; segala jenis kesenangan - memberikan semuanya, dalam skema piramida kehidupan, dengan pengetahuan bahwa segala sesuatu akan dikembalikan, dan puas dengan pengetahuan itu; bukan dengan pengembalian barang yang sebenarnya, tetapi gagasan tentang pengembalian barang. Ada kematian."
--- Tao Lin
"Kami secara tradisional berpikir untuk mengetahui dalam hal subjek dan objek dan telah berjuang untuk mencapai objektivitas dengan melepaskan subjektivitas kami. Itu tidak bisa dilakukan, dan salah satu prestasi postmodernitas adalah menunjukkan hal itu. Kita dipanggil untuk apa, dan untuk apa kita dibekali dengan kebangkitan, adalah suatu pengetahuan di mana kita terlibat sebagai subjek tetapi sebagai subjek yang memberi diri, bukan sebagai pencarian diri: dengan kata lain, pengetahuan yang merupakan bentuk dari cinta."
--- N. T. Wright
"Dari beragam tindakan keberanian dan keyakinan yang tak terhitung jumlahnya, sejarah manusia dibentuk. Setiap kali seorang pria membela cita-cita atau bertindak untuk memperbaiki nasib orang lain atau menyerang ketidakadilan, ia mengirimkan secercah harapan kecil, dan saling bersilangan dari jutaan pusat energi dan keberanian yang berbeda, riak-riak itu membangun arus yang dapat menyapu dinding-dinding penindasan dan perlawanan terkuat."
--- Robert Kennedy
"Saya menghormati pemberian diri dan saya telah mencoba menjalani hidup saya dengan itu sebagai yang ideal. Tetapi pemberian diri yang sejati adalah ketika kita mengambil keberadaan kita, apa yang paling berharga bagi kita, dan kita membuangnya ke dalam keabadian dengan rasa persembahan total."
--- Frederick Lenz