Kata Bijak Tema 'Mengapa Saya': Inspiratif dan Bermakna
"Saya didekati oleh Avon yang mengejutkan saya, karena saya pikir "mengapa saya?" Saya pikir itu akan menjadi Olga, tetapi mereka ingin saya menjadi wajah wewangian mereka dan sejak syuting Bond saya telah merekam iklan yang tampak hebat dan jelas stills. Ini brilian karena saya tidak pernah berpikir saya akan melakukan hal seperti itu dan ini adalah kesempatan yang indah."
--- Gemma Arterton
"Meme (berima dengan mimpi) adalah unit informasi (slogan, konsep, nada, gagasan mode, filsafat atau politik) yang melompat dari otak ke otak. Meme bersaing satu sama lain untuk replikasi, dan diturunkan melalui suatu populasi seperti halnya gen melewati suatu spesies. Meme yang kuat dapat mengubah pikiran, mengubah perilaku, mengkatalisasi perubahan pikiran kolektif dan mengubah budaya. Itulah sebabnya peperangan meme telah menjadi pertempuran geopolitik zaman informasi kita. Siapa pun yang memiliki meme memiliki kekuatan."
--- Kalle Lasn
"Saya belajar, ketika dilanda kerugian, untuk mengajukan pertanyaan yang tepat: "Apa selanjutnya?" bukannya "Kenapa aku?" . . . Kapan pun saya mau bertanya, "Apa yang perlu dilakukan selanjutnya?" Saya telah bergerak maju. Setiap kali saya tidak menerima jawaban terakhir, saya mandek dan macet."
--- Julia Cameron
"Dunia lebih dari - 50 juta anak mulai bermain tenis, 5 juta belajar bermain tenis, 500.000 belajar tenis profesional, 50.000 datang ke sirkuit, 5.000 mencapai grand slam, 50 mencapai Wimbledon, 4 ke semi final, 2 ke final, ketika Saya memegang gelas saya tidak pernah bertanya kepada ALLAH 'Mengapa saya?'. Dan hari ini dalam kesakitan saya seharusnya tidak bertanya kepada ALLAH 'Mengapa saya?'"
--- Arthur Ashe
"Kenapa saya, Tuhan? Apa yang pernah saya lakukan untuk mendapatkan salah satu dari berkat yang saya kenal? Kenapa saya, Tuhan? Apa yang pernah saya lakukan yang layak mendapatkan cinta dari Anda dan kebaikan yang Anda perlihatkan? Tuhan, tolong aku, Yesus, aku sudah menyia-nyiakannya. Bantu aku, Yesus. Saya tahu siapa saya. Sekarang saya tahu bahwa saya membutuhkan Anda, tolong saya, Yesus. Jiwaku ada di tanganmu."
--- Johnny Cash