Kata Bijak Tema 'Menyelamatkan Cinta': Inspiratif dan Bermakna
"Saya ingin mengingatkan para imam bahwa pengakuan harus bukan ruang penyiksaan melainkan pertemuan dengan belas kasihan Tuhan yang mendorong kita untuk melakukan yang terbaik. Sebuah langkah kecil, di tengah-tengah keterbatasan manusia yang besar, bisa lebih menyenangkan bagi Tuhan daripada kehidupan yang muncul secara teratur tetapi bergerak sepanjang hari tanpa menghadapi kesulitan besar. Setiap orang perlu disentuh oleh kenyamanan dan ketertarikan kasih Allah yang menyelamatkan, yang secara misterius bekerja pada setiap orang, di atas dan di luar kesalahan dan kegagalan mereka."
--- Pope Francis
"Gereja melekat pada doktrin tua tentang dosa asal seperti anjing ke tongkat, dan sebelum Anda menyadarinya, seluruh Injil dipelintir di sekitarnya. Alih-alih menjadi pesan besar Tuhan tentang penyelamatan cinta bagi seluruh dunia, Injil menjadi sedikit informasi rahasia tentang bagaimana menyelesaikan masalah hukum sial dari dosa asal."
--- Brian D. McLaren
"Cinta tanpa kebenaran adalah sentimentalitas; itu mendukung dan menegaskan kita tetapi membuat kita menyangkal kelemahan kita. Kebenaran tanpa cinta adalah kekerasan; itu memberi kita informasi tetapi sedemikian rupa sehingga kita tidak dapat benar-benar mendengarnya. Akan tetapi, kasih Allah yang menyelamatkan dalam Kristus ditandai oleh kebenaran radikal tentang siapa kita dan juga komitmen radikal dan tanpa syarat kepada kita. Komitmen penuh belas kasihan memperkuat kita untuk melihat kebenaran tentang diri kita sendiri dan bertobat. Keinsafan dan pertobatan menggerakkan kita untuk berpegang teguh pada dan beristirahat dalam kemurahan dan kasih karunia Allah."
--- Timothy Keller
"Semua kebenaran yang diwahyukan berasal dari sumber ilahi yang sama dan harus diyakini dengan iman yang sama, namun beberapa di antaranya lebih penting untuk memberikan ekspresi langsung ke jantung Injil. Dalam inti dasar ini, apa yang bersinar adalah keindahan kasih Allah yang menyelamatkan yang dinyatakan dalam Yesus Kristus yang mati dan bangkit dari kematian."
--- Pope Francis