Kata Bijak Tema 'Putar Balik': Inspiratif dan Bermakna
"Rap itu keren, tetapi garis saya tidak terlalu bagus. Orang-orang seperti Biggie Smalls atau Jay-Z yang mengatakan hal-hal yang harus Anda mundur dan dengarkan dua kali dan menjadi seperti, "Wow, apa yang membuat mereka mengatakan itu?" atau "Saya tidak akan pernah berpikir untuk mengatakan itu" - itu adalah rapper yang benar-benar saya kagumi. Sejauh mengalir, saya bisa memberi Anda mengalir sepanjang hari."
--- Missy Elliot
"Kami ingin menjadi istimewa. Kami ingin tempat kami di kosmos menjadi pusat. Kami ingin evolusi - bahkan evolusi yang tak bertuhan - telah diarahkan kepada kita sehingga kita berdiri di puncak tangga kemajuan alam. Putar kembali kaset kehidupan dan kami ingin percaya bahwa kami (Homo Sapiens) akan muncul berulang kali. Akankah kita? Mungkin tidak."
--- Michael Shermer
"Aku memainkan gitar. Tahun ini di festival film Sundance, saya bergabung dengan band dari 'The Guitar' di atas panggung. Kami melakukan pemanasan untuk Patti Smith, dan kemudian sutradara Michel Gondry naik drum untuk memainkan beberapa lagu dari soundtrack untuk film Be Kind Rewind with Mos Def. Itu sangat gila."
--- Saffron Burrows
"Menyebutnya antiklimaks akan menjadi penghinaan tidak hanya untuk klimaks tetapi juga untuk awalan. Itu adalah rahasia yang payah, tentang satu langkah menaiki tangga orisinalitas naratif dari It Was All a Dream. Ini sangat cerdik, pada kenyataannya, ketika kita menemukan rahasianya, kita ingin memundurkan film sehingga kita tidak tahu rahasianya lagi. Dan kemudian terus berputar, dan mundur, sampai kita kembali di awal, dan bisa bangun dari kursi kita dan berjalan mundur dari teater dan turun eskalator dan menonton uang mengalir dari mesin kasir ke dalam kantong kita ."
--- Roger Ebert
"Anda tidak dapat membatalkan perang. Ia menggulung, dan terus, terus, berputar dan melompat, terdistorsi dan retak seiring bertambahnya usia, dan cerita-cerita itu menyusut hingga hanya nugget kebencian yang tersisa dan tidak ada yang bisa mengingat, atau membayangkan, mengapa perang diselenggarakan di tempat pertama. ."
--- Alexandra Fuller