Kata Bijak Tema 'Syukur': Inspiratif dan Bermakna - Halaman 51
"Bersyukur berarti mengenali Cinta Tuhan dalam segala hal yang telah Dia berikan kepada kita - dan Dia telah memberi kita segalanya. Setiap napas yang kita tarik adalah anugerah kasih-Nya, setiap momen keberadaan adalah anugerah, karena itu membawa serta rahmat yang sangat besar dari-Nya. Oleh karena itu rasa terima kasih tidak menerima begitu saja, tidak pernah tidak responsif, terus-menerus terbangun oleh keajaiban baru dan memuji kebaikan Tuhan. Karena orang yang bersyukur tahu bahwa Tuhan itu baik, bukan dengan kabar angin tetapi dengan pengalaman. Dan itulah yang membuat semua perbedaan."
--- Thomas Merton
"Kontemplasi adalah kehidupan itu sendiri, sepenuhnya terjaga, sepenuhnya aktif, dan sepenuhnya sadar bahwa itu hidup. Itu adalah keajaiban spiritual. Ini adalah kekaguman spontan pada kesucian hidup, keberadaan. Itu adalah rasa terima kasih untuk kehidupan, untuk kesadaran, dan untuk keberadaan. Ini adalah realisasi nyata dari kenyataan bahwa kehidupan dan keberadaan di dalam diri kita berasal dari sumber yang tak terlihat, transenden, dan berlimpah."
--- Thomas Merton
"Tandai betapa singkat dan remehnya warisan manusia - kemarin di dalam embrio, besok mumi atau abu. Jadi untuk waktu rambut yang ditetapkan kepadamu, hiduplah secara rasional, dan berpisahlah dengan hidup dengan riang, saat menjatuhkan zaitun yang sudah matang, memuji musim yang melahirkannya dan pohon yang mematangkannya."
--- Marcus Aurelius
"Ketika kita memberikan diri kita, waktu kita, dan uang kita, kita juga menyerahkan kendali. Sebagai kontrol membuatku takut, aku tahu itu terdengar menakutkan, tetapi aku telah belajar bahwa kurangnya kontrol sesaat memaksaku untuk melihat apa yang aku miliki dan benar-benar menghitung berkahku. Saya memiliki air minum bersih. Saya punya makanan di meja saya. Saya memiliki atap di atas kepala dan pakaian di punggung saya. Tiba-tiba, pola pikir panik saya diganti dengan rasa terima kasih."
--- Jen Lilley
"Saya tidak merasakan rasa terima kasih yang vulgar kepada Anda [karena membantu saya]. Aku hampir merasa seolah-olah Engkau harus berterima kasih kepadaKU, karena memberimu kesempatan menikmati kemurahan hati kemurahan hati. . . Saya mungkin telah datang ke dunia dengan tegas untuk tujuan meningkatkan persediaan kebahagiaan Anda. Saya mungkin dilahirkan untuk menjadi dermawan bagi Anda, dengan memberi Anda kesempatan untuk membantu saya."
--- Charles Dickens