Kata Bijak Tema 'Tuhan Yang Setia': Inspiratif dan Bermakna
"Jika malapetaka ekonomi datang, akankah ini merupakan waktu yang mempertemukan orang-orang Kristen untuk berbagi setiap sumber daya yang kita miliki, atau akankah itu membuat kita terpisah untuk bersembunyi di ruang bawah tanah kita sendiri atau retret gunung, menjaga dengan todongan senjata toko-toko pribadi kita dari orang lain? Jika kita dengan setia menggunakan aset kita untuk kerajaannya sekarang, daripada menimbunnya, tidak bisakah kita mempercayai Allah yang setia untuk menyediakan bagi kita?"
--- Randy Alcorn
"Saya berdoa kepada Pencipta dunia, Raja alam semesta, Allah yang maha kuasa, maha tahu, dan setia. Saya berdoa kepada Tuhan yang membuat gunung dan siapa yang bisa memindahkannya jika perlu. Saya berdoa kepada Tuhan yang selalu setia kepada saya, yang tidak pernah mengecewakan saya tidak peduli betapa takutnya saya atau betapa sulitnya situasi itu. Saya berdoa kepada Tuhan yang ingin berbuah melalui saya, dan saya akan percaya bahwa dia akan menggunakan saya malam ini. Bukan karena siapa saya, tetapi karena siapa dia. Dia setia."
--- Bill Hybels
"Tentu saja itu berbau sangat busuk: pupuk kandang diselimuti gerobak. Tapi kami bebas. Saat itu saya gembira dengan perasaan betapa setianya Tuhan pada janjinya; Saya bebas, dan saya tersenyum gembira dengan kereta kotoran. Ketika kami berjalan, saya tertawa pada diri sendiri ketika saya memikirkan selera humor Tuhan dalam membebaskan kami seperti itu. Bahkan hari ini, bau pupuk kandang mengingatkan saya pada kebebasan."
--- Diet Eman
"Dia akan bersama Anda juga, sepanjang jalan, Allah yang setia itu. Setiap pagi ketika Anda terbangun oleh rasa sakit yang lama dan tak tertahankan, di setiap mil dari jalan berdebu yang panas dan melelahkan dari tugas yang melelahkan, ke kursi pengadilan, Kristus yang sama di sana, masih mencintaimu, masih mencukupi bagimu, bahkan saat itu. Dan kemudian, terus sepanjang kekekalan."
--- Thomas a Kempis